Share

•31•

—“Nyatanya, seseorang akan merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada ditempat dimana dihargai dan diapresiasi.”

***

"Lo, siapa?"

Naya menjauhi ranjang Gavin, menatap Renata yang sedang duduk di sofa dengan penuh tanya.

"Tante?!" Naya sedikit berteriak meminta penjelasan kepada orang tua Gavin.

Kevan terkejut mendengar kembarannya berteriak, buru-buru ia menyusul dengan Gea dan Darrel mengekori.

"Ada apa?" tanya Kevan sembari menatap sekitar.

"Kok dia lupanya cuma sama gue doang?!"

Kevan menyernyit tak mengerti. "Hah?"

"Dia amnesia, kan?" Naya menunjuk Gavin.

"Apa dah? Tadi dia—"

"Dia nggak kenal sama gue!" Mata Naya berkaca-kaca, menatap Gavin dan Kevan bergantian.

"Heh! Kok nang

cofeeortee

any feedback to appreciate me, thanks for reading this❤️

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status