Share

Kedatangan Nisa

Shiena tertawa lepas melihat Hadi terlihat cemberut, "Ya udah, jangan ngambek, aku peluk ni, udah tidur!" ujar Shiena sembari mendekat ke arah Hadi dan memeluknya tanpa menaiki brankar.

Baru saja mereka berpelukan, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan ..

"Bu Shiena, Hadi, kalian berpelukan?" teriak seseorang dari ambang pintu. Hadi dan Shiena menoleh dan ah mata mereka berdua membulat ketika melihat sosok Ilman berdiri di depan pintu.

"Ilman, Kamu?" tanya hadi dan Shiena bersamaan. "Bu, gimana ini?"bisik Hadi di telinga Shiena.

"Mana kutahu, ya udahlah, apa boleh buat, kita akui saja," jawab Shiena juga dengan berbisik.

Ilman terlihat akan masuk, tapi dia menoleh ke arah luar, dan melihat temannya yang lain juga mau masuk.

"Had, teman-teman mau masuk ni, bolehin gak?" tanya Ilman pada Shiena dan Hadi. Shiena pun gegas membenahi duduknya, kemudian mengizinkan semuanya memasuki ruangan tentunya dengan syarat tidak ribut di ruangan.

Para mahasiswa itu mulai masuk ke ruangan, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Up lagi Kak, semangat nulisnya
goodnovel comment avatar
Ilham Sabara
hahaha hadi2 air mata sheina lebih berarti dari air mata yg lain...
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
yooo hadi ingat ada 8bu sheinaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status