Share

Pulang Lagi

Aku pulang dengan perasaan kacau balau, ini sungguh membuatku binging. Di sisi lain, aku ingin setia pada istriku meski pernikahan ini tak kukehendaki, dan meski di hati ini mungkin belum ada cinta seutuhnya untuk Shiena, tapi di sisi lain, bayangan Nisa tetap membuatku terhanyut.

["A, kapan ke Bandung, kok, gak ngabari?"] chat dari Nisa itu membuatku makin bimbang.

["Tadinya Aa mau bikin kejutan,"] balasku singkat, tapi itu rasanya sudah menguras energiku.

"Ah, masa bodo, bukankah sekarang Shiena ada di Banten, dan dia juga belum mau tinggal di sini, jadi untuk apa dibikin ribet?" Akhirnya kata-kata konyol itu keluar begitu saja dari mulutku, meski itu membuat hatiku sakit sendiri.

Akhirnya aku pun memutuskan untuk menemui Nisa, toh, hanya menemuinya dan mungkin hanya iseng saja, mengobati kerinduanku pada rumah. Demikian pikirku.

Seminggu sudah, aku di sini, aku akan pulang menemui Shiena, tapi Nisa memintaku menemui keluarganya. Ah, di situlah aku menjadi bimbang.

"Nis, hari ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tiraya
kek nya Bu Dosen pergi ngilang seruuu nich.... biar Hadi nangis guling² hahaha
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Daaan makasii banyak udah up Kak. Duuh happy banget. Semoga konsisten ya, selalu nungguin 🫣. Semangat terus nulisnya, sehat selalu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status