Share

Bertemu Nisa lagi

Dengan hati yang tak menentu, aku menaiki taksi yang akan membawaku ke kota kembang. Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya aku sampai di kota ini. Aku disambut oleh sepupuku yang kemudian membawaku ke sebuah rumah yang lokasinya dekat dengan restaurant.

"A, ini rumah yang sudah dikontrak untuk Aa," ucap sepupuku itu sembari menyerahkan kunci rumah.

"Terima kasih, Dek. Kalau begitu Aa masuk dulu." Aku masuk ke rumah dengan mmebaca doa yang aku perlajari dari Shiena. Setelah aku masuk, aku tak lupa menelefon Shiena dan Mama, aku membuat Video dan mengirimkannya ke mereka.

"Bu, Hadi udah sampai ni!" tulisku dalam chat.

"Rumahnya besar gak?" balas Mama.

"Lumayan, Ma. Ada dua tiga kamar, tapi kamar mandi cuma satu, hehe," jawabku, lagi.

Usai berbenah, aku pun mengistirahatkan diri, pikiranku mulai melayang mengingat chat Nisa. Dengan penuh keraguan, akhirnya aku membuka lagi chat dia dan kubaca berulang-ulang. Menurut chat itu, aku gegas mengechek alamat rumah Nisa dan ala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status