Share

Mengantar Mertua

"A, aa kenapa sih, buru-buru gitu?" tanya Nisa padaku saat aku sudah mau keluar rumah.

"Gak apa-apa, kan beliau itu dosennya aa, dia udah repot-repot ke sini sendiri bawain makanan dari mama, jadi aa harus terima kasih. ya udah aa pergi dulu ya!" pamitku pada tanpa menghiraukan pertanyaannya lagi. Kalau aku terus meladeninya, bisa-bisa aku tak akan bisa menemui Shiena.

Dengan berbekal informasi dari temanku, aku pun gegas melaju menuju tempat di mana Shiena menjadi pemateri atau nara sumber. "Assalamu alaikum Pak, apa saya bisa menemui Bu Lidya? Apa beliau sudah datang?" tanyaku pada salah seorang panitia penyelenggara seminar yang kebetulan lewat.

"Oh, Bu Lidya gak jadi memberi materi, karena beliau pingsan dan dilarikan ke rumah sakit," jawab orang itu yang tentunya membuatku tersentak.

"Apa? Astagfirullah, di mana beliau dirawat?" Aku bertanya penuh kecemasan. Setelah mendapat info, aku pun gegas menuju rumah sakit yang dimaksud.

"Ya Allah, apa Bu Shiena pingsan gara-gara aku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Seneng deh lihat Hadi kalang kabut, wkwk. Makasih udah up Kak. Lanjut ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status