Share

Bab 104

Sedangkan Arion berada dengan jarak 3 meter dari Sebastian. Kondisi pria itu terlihat menyedihkan dengan wajah penuh luka. Sebuah senjata api tepat berada di samping kepalanya.

"Mas Bastian!" Teriak Zia.

Wajahnya panik dan mencoba membuka pintu mobil. Namun Lily dengan cepat mengunci pintu secara otomatis.

"Biarkan aku keluar, aku ingin keluar!" Zia menangis histeris dan memandang Sebastian.

Jika Sebastian mati, Zia tidak akan pernah merelakannya. Mengapa ini semua terjadi, padahal hari pernikahannya hanya hitungan jam saja. Apakah takdir sedang ingin bergelut dengannya.

Zia terus menangis sambil memandang Sebastian. Kepala pria itu di tekan kebawah dengan tubuh membungkuk. Andaikan bergerak sedikit saja sudah pasti lehernya akan mengenai mata samurai yang tajam.

"Mbak Lily, buka pintunya. Aku mau keluar menyelamatkan Arion." Zahira mencekam pergelangan tangan Lily sambil menangis.

"Anda harus tenang nona," jawab Lily.

Kondisi Zahira dan Zia yang seperti ini membuat konsentrasinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Barbie Syantik
bagus dan seruuu ... please lanjut up lagi Thor . SEMANGAT!!!
goodnovel comment avatar
Fitriana Saman
thor, cemunguut. dtgggu selanjutnya
goodnovel comment avatar
sahwi
up up up up .. seru thor.. tq
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status