Share

Bab 110

Author: Liazta
last update Last Updated: 2024-07-14 22:30:17

Heru terdiam mendengar perkataan Arion. Ia memandang surat yang sudah dibuatnya.

"Aku juga sudah memberikan surat kuasa ke pengacara serta notaris. Yang mana Aku menyerahkan harta kekayaanku seluruhnya untuk Zia, jika aku meninggal. Namun jika kami berdua meninggal, maka seluruh hartaku akan kuserahkan ke panti asuhan." Sebastian mengungkapkan perihal harta yang dimilikinya.

Kedua pria itu tidak hanya menggertak Heru. Arion dan Sebastian sudah membuat surat ahli waris sejak 1 Minggu yang lalu. Sebastian dan Arion tersenyum mengejek kebodohan Heru.

Di zaman sekarang tingkat keamanan sudah sangat tinggi. Merampas harta milik orang lain bukanlah perkara yang mudah. Mungkin Heru dan Ema suka menonton film drama rumah tangga. Yang mana orang dengan mudahnya mengambil harta milik orang lain hanya dengan menandatangani selembar surat.

Heru benar-benar kesal sekaligus marah ketika mendengar pengakuan dari Sebastian dan juga Arion. Ia beranggapan bahwa mendapatkan harta milik kedua pria itu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rahma Namaku
aishh nanggy Thor,lagi seru-serunya malah di cut. ditunggu lanjutan up nya lagi Thor. SEMANGAT!!!
goodnovel comment avatar
FSaman
thor semangat. tanggung bgt thor
goodnovel comment avatar
Bening's Skincare Bangko
Duuhhh kurang anjang thor,lanjut donggg
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 111

    Posisi Heru yang begitu dekat dengan Sebastian membuat pria itu terdiam sesaat dan wajahnya pun menjadi pucat ketika Sebastian tiba-tiba saja menunjuk bagian hidungnya. Darah segar bercucuran dari hidung Heru hingga membuat pria itu kesakitan. Arion, dengan cepat merasa senjata milik Anto. Dengan keras ia memukul bagian tekuk leher Anto hingga terjatuh ke lantai."Apa yang kalian lakukan tangkap dia, pukul dia," teriak Heru sambil menutup hidungnya yang bercucuran darah.Heru kesal ketika anak buahnya hanya diam. Padahal dia sudah membayar dengan harga yang sangat mahal."Apa kalian tidak dengar yang aku katakan?" Heru berkata dengan wajah pucat. Langkah kakinya semakin mundur kebelakang ketika Sebastian maju dan semakin mendekatinya.Heru merasa aneh ketika tidak merasakan pergerakan sedikitpun dari anak buahnya. Apakah mereka tidak mendengarkan perintah yang dikatakannya. "Mengapa kalian hanya diam. "Heru memandang ke belakang. Heru baru menyadari bahwa seluruh anak buahnya suda

    Last Updated : 2024-07-15
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 112

    Sebastian memandang Arion lalu bertanya, "apakah kau mau mereka dimasukkan ke kolam buaya?"Wajah Heru, Ema dan juga Alina pucat pasih ketika mendengar pertanyaan dari Sebastian. Pria itu tidak pernah merasa kasihan terhadap musuhnya. Termasuk memasukkan para lawan ke dalam kolam buaya atau kandang harimau."Aku tidak akan membiarkan paman, bibi serta adik sepupu ku ini mati dengan cara menyedihkan." Arion menepuk-nepuk pipi Haru. Heru tidak bisa berkata apa-apa. Ia hanya diam dengan wajah memucat. Setidaknya jawaban Arion membuatnya merasa lega."Si pecundang berani keluar ketika musuhnya sudah tidak berdaya. Namun sayangnya ini hanyalah cara agar kau mau menunjukkan wujud aslimu," kata Sebastian. Apa yang telah dilakukan Heru terhadap kakak dan juga abang iparnya akan dibalasnya secara tunai."Lepaskan papiku." Alina berteriak.Sebastian memandang wanita yang begitu sangat menjijikkan. Demi mendapatkan harta, perempuan gila itu rela mengandung anak, pria lain dan mengatakan bahwa a

    Last Updated : 2024-07-15
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 113

    "Apa kau sudah memeriksa orang-orang kita?" Sebastian memandang Alex. Peristiwa penyerangan ini membuat anak buahnya banyak yang terluka dan juga meninggal."Sudah, yang masih hidup sudah dilarikan ke rumah sakit. Yang meninggal sudah dipindahkan ke dalam ruangan," jelas Alex. Dari 15 orang pengawal yang menjaga masion hanya ada 4 orang yang selamat dengan luka berat. Para pelayan dan petugas kebersihan juga menjadi korban."Apa yang akan kalian lakukan terhadapnya?" Alex memandang Heru. Pria itu berharap Sebastian dan juga Arion tidak bermain-main lagi. Mengingat mereka harus menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Kemudian melanjutkan acara pernikahan Sebastian. "Bawakan alat-alat ku ke sini." Sebastian tersenyum memandang Heru. Senyum yang terlihat begitu sangat mengerikan. Bahkan Heru sampai gemetar karena rasa takut yang luar biasa. Jika seandainya menang, Heru sudah menyiapkan rencana untuk kematian Arion dan Sebastian. Setelah mengambil seluruh harta kekayaan Arion dan Sebas

    Last Updated : 2024-07-16
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 114

    "Kalian tidak boleh memperlakukan suamiku seperti ini, aku akan menuntut kalian." Ema bersuara dengan keras. "Menuntutku, tidak semudah itu wanita jahanam. Aku menyesal karena telah menghargai mu. Ternyata kau hanya iblis." Arion kembali menampar pipi wanita itu itu hingga Ema berhenti berbicara.Arion tersenyum sinis dan mulai menjepitkan tang di kuku Heru. Ia mencabut kuku dari jari jempol. Namun tidak mencabut secara langsung melainkan menarik secara perlahan-lahan. Hingga membuat Heru semakin menjerit kesakitan.Arion tersenyum puas setelah mencabut satu buah kuku milik Heru. "Kuku ini nanti akan aku kuburkan bersama dengan kuburanmu, jadi jangan panik." Arion memasukkan kuku yang berdarah kedalam wadah yang sudah di siapkan.Heru sudah tidak berkata apa-apa lagi. Tubuh pria itu gemetar menahan rasa sakit yang luar biasa."Ini baru jari jempol paman, Bagaimana dengan mata orang-orang yang sudah kau congkel. Bagaimana dengan tangan mereka yang kau potong?" Arion memandang Heru de

    Last Updated : 2024-07-16
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 115

    Zia sadar diri pingsannya ketika mencium aroma minyak kayu. Berlahan-lahan ia melihat ke sekeliling kamar yang saat ini ditempatinya. Tiba-tiba saja ia teringat kejadian beberapa jam yang lalu. Gadis itu panik dan langsung duduk."Ini di mana?" Zia memandang Zahira yang saat ini duduk di samping tempat tidurnya. Sedangkan Lily berdiri sambil menyandarkan punggungnya di dinding."Kita di puncak," jawab Zahira. "Ngapain kita ke sini?" Tiba-tiba saja air matanya menetes dengan sendirinya. Bayangan wajah Sebastian ketika mobil meninggalkan mansion masih terlihat jelas dipelupuk matanya."Melarikan diri," jawab Zahira dengan wajah sedih.Zahira bukan gadis lemah seperti Zia, yang hanya bisa menangis dan menunggu. Ia bisa melakukan banyak cara untuk menyelamatkan Arion dan Sebastian. Namun Lily justru mengurungnya di sini layaknya orang bodoh.Di sini Zahira bisa berbaring, menonton televisi dan menikmati udara yang begitu sangat segar. Apalagi pemandangan di villa ini sangat indah. Namu

    Last Updated : 2024-07-19
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 116

    "Mbak Lily yakin mereka akan datang?"Lili diam.Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dari kita. 1 menit itu sangat berarti. 1 menit saja kita terlambat mereka berdua bisa mati." Zahira kembali melakukan negosiasi agar Lily mau ikut bersamanya dan melihat kondisi di masion saat ini."Kita tidak tahu seperti apa lokasi di sana. Jadi karena itu kita hanya bisa menunggu di sini.""Ini gila namanya, kita di sini hanya bersembunyi? Padahal kita bisa melakukan penyelamatan untuk mereka. Kita bisa menghubungi polisi dan meminta bantuan kepada polisi." Zahira berkata dengan marah. "Andaikan mbak Lily takut, maka Mak tidak perlu ikut serta. Aku yang akan menghadapi mereka semua. Mbak Lily cukup mengantarkan aku ke sana dan minta bantuan polisi." Zahira berkata dengan frustasi."Paman Sebastian tidak meminta aku untuk menghubungi polisi," kata Lily.Jawaban Lily benar-benar membuat Zahira marah. Dia begitu sangat kesal hingga menendang bagian perut wanita itu. Lily hanya diam sambil mera

    Last Updated : 2024-07-19
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 117

    "Bonus menikah lagi, emang kamu mau menyuruh aku menikah dengan siapa?" Alex memandang Arion dengan kesal. "Paman mau janda atau Gadis?" tanya Arion "Sudah pastilah Aku pilih anak gadis, kalau bisa yang umurnya 18 tahun, buka sampul." Alex berkata sesuka hati."Di zaman sekarang cari yang perawan itu susah Paman. Kalau Paman mau di taman kanak-kanak lah," jawab Arion."Walaupun sulit tapi masih ada," kata Alex."Setahu ku, Lily masih ORI, dia gak pernah pacaran. Paman tahu sendiri, jangankan pacar dekat sama laki-laki aja gak pernah. Menurut hasil pengamatan aku, bukannya dia yang gak mau dekat dengan laki-laki, tapi laki-laki yang takut duluan melihat dia." Arion mulai menggosipkan si cewek kulkas.Bulu kuduk Alex merinding mendengar nama Lily. Dia sudah melihat video CCTV dan melihat bagaimana sadisnya Lily menghabisi lawan-lawannya."Anakku pasti sangat ketakutan jika diberi Ibu sambung seperti Lily." Alex dengan cepat menolak ide yang disarankan Arion."Aku ingin mencari ibu sa

    Last Updated : 2024-07-19
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 118

    "Mengapa mobil ini lambat sekali?" Sebastian kesal ketika mobil yang dikemudikan oleh Alex tidak juga kunjung sampai di villa. "Jalanan padat bos," jawab Alex. Sebastian melengos mendengar jawaban Alex. Dia kesal karena mobil begitu sangat lambat. Padahal dia sudah tidak sabar untuk segera berjumpa dengan Zia. "Mengapa pamanmu bisa seperti ini? "Alex berbisik ditelinga Arion. Jika dulu responnya sangat cuek masalah wanita dan pernikahan, sekarang justru seperti orang yang tidak sabaran. "Pasti karena sudah melihat video yang aku berikan kepada Paman." Arion tersenyum kecil. "Video apa?" tanya Alex penasaran. "Video malam pertama, Paman." Arion sedikit melirik ke arah belakang. "Pantas saja pamanmu seperti harimau yang sedang lapar. Ternyata semua ini karena ulahmu," omel Alex."Paman Sebastian sangat polos, aku takut nanti dia kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Lagipula kalau sempat malam pertamanya gagal karena dia salah sasaran, Itu kan hal yang memalukan u

    Last Updated : 2024-07-21

Latest chapter

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 202

    Setelah selesai menjenguk sang Papi, Shelina berpindah ke lapas perempuan. Ia di kursi tunggu sambil menunggu kedatangan sang Mami dan juga Kakaknya. Shelina tersenyum ketika melihat Ema dan Alina datang secara bersama. "Mami, Shelin bahwa dimsum." Dengan senyum ceria Shelina memeluk Ema. Setelah seluruh keluarganya ditahan, Shelina kehilangan semangat dalam hidupnya. Ia juga tidak bisa bebas keluar, karena pembencinya yang begitu banyak. Dimanapun Shelina berada, Jika berjumpa dengan masyarakat, pasti langsung di hujat. Tak jarang juga, ia dipukul dan dipermalukan di depan umum. Karena statusnya anak seorang pembunuh. Naman Irwan yang melekat di belakang namanya, membuat Shelina tidak bisa bekerja di manapun. Namun walau seperti kondisinya, Shelina tetap tidak mengeluh dan menyalakan orang tuanya."Wah enak sekali, apa ini Shelin yang masak?" Ema langsung membuka kotak makanan dan mencicipi masakan yang dibawakan Shelina."Iya dong mi," jawab Shelina dengan bangga."Enak sekali k

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 201

    Shelina tidak kuasa menahan tangisnya ketika melihat berita. Pemberitaan diberitahukan bahwa tanggal eksekusi mati untuk 3 orang terpidana pembunuhan sadis sudah di tetapkan. Tanggal 25 Januari 2025, tiga orang terpidana akan dieksekusi. Terpidana itu adalah Heru Irawan 50 tahun, Ema Sari 47 tahun, Alina Irawan, 25 tahun. Itu artinya hanya satu Minggu lagi. Seharusnya Heru sudah di hukum mati sejak tanggal 10 November 2024. Namun ternyata diundang hingga tanggal 25 Januari. Shelina duduk termenung sambil memandang foto keluarga. Foto ini diambil ketika Alina baru kembali dari Paris. Ia tidak menduga bahwa inilah foto terakhirnya bersama keluarga. Kuat tidak kuat, ia harus tetap menghadapinya dan mencoba untuk iklas menerima kematian orang-orang yang disayanginya dengan cara seperti ini. Mungkin dengan cara kematian seperti ini dosa-dosa mereka dapat sedikit terampuni. Tubuh Shelina semakin lama semakin lemah. Kesehatannya juga semakin memburuk. Seharusnya dia sudah menjalani operasi

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 200

    "Apa?"tanya Jhon. Pria itu terlalu polos dan tidak bisa memikirkan hal yang menarik seperti Arion."Balas dendam terbaik dengan menjadikan Mereka manusia sampah. Dipandang hina dan menjijikan. Hidup segan mati tak mau," bisik Arion "Maksudmu?" tanya Jhon yang masih tidak paham. "Kau bisa memotong kedua tangan mereka. Memotong kaki, cungkil juga matanya. Jika tidak ingin mereka berbicara dan bernyanyi, potong lidahnya juga," kata Arion.Tubuh Agus dan tiga orang rekannya yang lain langsung gemetar bahkan sampai kencing di celana. Meskipun anggota tubuhnya masih utuh, namun dia sudah bisa membayangkan jika tidak memiliki kaki. Lalu bagaimana dengan nasib anak istrinya.Jhon menganggukkan kepalanya tanda setuju. Bahkan pria itu terlihat sangat bersemangat. Apa yang dikatakan Arion benar-benar menarik. "Aku akan potong tangan, kaki, congkel mata dan potong pisangnya juga." Ha... Ha .... Suara tertawa Jhon memenuhi seisi ruangan tersebut. "Kau suruh orang gila bertindak?" Sebastian yan

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 199

    "Kau tidak dengar apa yang aku katakan." Arion meninju perut Agus dengan keras. Hingga pria itu menjerit kesakitan."Aku." Agus ingin berbicara namun tidak bisa. Kakinya sudah gemetar lebih dulu. Bahkan ia sangat ketakutan untuk mengakui semua perbuatan bejatnya terhadap Cecilia.Setelah peristiwa itu, Cecilia menjadi gila. Itu artinya tidak ada yang akan mengetahui apa sebenarnya yang terjadi terhadap wanita itu. Ia sangat yakin bahwa perbuatannya tidak akan pernah diketahui oleh siapapun. Terbukti selama 7 tahun ini ia bisa hidup nyaman tanpa ada yang mengetahui apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Agus juga memiliki istri serta dua orang anak. Bisa dikatakan hidupnya sangat bahagia. "Jelaskan apa maksudmu." John sudah mulai marah. Kepalanya pusing ketika menebak apa yang sebenarnya terjadi."Kau tidak bisa jelaskan?" Arion menunjuk wajah pria itu dengan keras. "Barang milik mu ini sudah menghancurkan hidup seorang gadis, hingga dia gila dan bahkan melahirkan anak. Apa kau ta

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 198

    "Kau devil, setelah apa yang kau lakukan terhadap adikku, kau katakan tidak mengenalinya?" John begitu sangat marah dan ingin meninju Arion. Namun sayang Arion tak bernyali melawannya. Bahkan sengaja mengingat tangan serta kakinya. "Aku tidak pernah mengelak dengan apa yang telah kulakukan. Aku memang dulunya sering melakukan hal seperti itu dengan para wanita. Namun asal kau tahu, aku tidak pernah memperlakukan wanita dengan cara menjijikan seperti itu. Perbuatan yang seperti itu bukan aku banget. Pada umumnya para wanita bodoh yang menyerahkan tubuhnya secara sukarela. Dan mereka juga melakukannya dalam keadaan sadar. Mereka juga yang memaksaku untuk menyentuhnya. Jadi aku tidak pernah membuat hal memalukan seperti itu. Aku juga tidak pernah meminta lawan main ku untuk menutup mata seperti sedang bermain Lu-lu China buta." Tak ada ekspresi apapun dari raut wajahnya. Dan hal ini yang membuat John semakin marah."Kau tidak perlu berbohong?" Jangan tersenyum mengejek. Kondisinya saat

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 197

    Alex beserta anak buahnya sudah berada di parkiran mobil. Saat ini mereka berada di perusahaan milik John. Sesuai jadwal, pria dengan rambut plontos itu keluar dari kantornya dan langsung ke parkiran mobil. John berjalan dengan santai menuju ke parkiran. Jika dilihat gaya serta gerak-geriknya tidak ada sedikitpun mencerminkan bahwa dia salah seorang pembunuh yang ikut serta dalam misi Heru. Tempat parkiran khusus untuk pemilik perusahaan ini memang termasuk sepi, karena hanya ada satu mobilnya yang terparkir di sana. Kondisi seperti ini dimanfaatkan Alex dengan baik. Dalam waktu singkat mereka sudah berhasil melumpuhkan John. Pria bertubuh tinggi itu tidak sadarkan diri ketika tekuk lehernya dipukul dengan keras. Alex meminta kepada anak buahnya untuk memasukkan John ke dalam mobil. Setelah itu mengikat tangan serta kaki pria tersebut dan membawanya ke markas yang sudah ditentukan oleh Arion. Didalam markas ini sudah ada 4 orang pria yang merupakan Agus beserta 3 orang rekannya.

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 196

    "Mungkin kau bisa ingat ketika melihat fotonya." Sebastian menunjukkan foto seorang gadis yang disimpannya di galeri. Arion memandang foto itu dengan serius namun tetap menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak mengingat gadis itu. "Apa benar dia pernah tidur denganku? Aku saja baru melihat wajahnya.""Kau tidak mengingatnya?""Sama sekali tidak paman. Jika si John itu bekerja sama dengan paman Heru sejak 6 tahun terakhir, kemungkinan aku mengenal adiknya lebih dari 6 tahun."Sebastian menganggukkan kepalanya. "6, 7 bahkan 10 tahun yang lalu sekalipun, aku bukanlah pria brengsek. Aku baru menjadi seperti itu sejak 5 tahun terakhir, dan tobat setelah mengenal Zahira." Arion mengingat kembali dosa masa lalunya."Ya mana aku tahu kalau masalah di atas ranjang kau," jawab Sebastian.Arion menggelengkan kepalanya. "Apa benar dia tidur denganku?"Sebastian mengambil handphonenya dan menghubungi orang yang selama ini diperintahkan nya menyelidiki tentang Jhon. "Coba kau selidiki kapa

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 195

    "Aku merasa menjadi anak yang durhaka, paman. Mereka yang sudah membunuh papi, mami serta calon adikku. Namun aku justru menjadi dia raja. Aku beri saham yang cukup tinggi. Dengan tujuan dia, istri dan anak-anaknya hidup serba berkecukupan. Aku beri dia jabatan yang tinggi, agar semua orang menghormatinya." Arion tertawa sumbang. Meskipun hukuman mati sudah di tentukan untuk mengakhiri hidup Heru berserta keluarganya, tetap saja Arion merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan dia tidak akan pernah memaafkan orang itu. Jangankan untuk memaafkan, melihat wajahnya pun tak sudi."Ya sudahlah kalau kau tidak mau berjumpa dengan orang itu. Aku hanya menyampaikan pesan Briptu Ambri. Jika aku jadi kau, aku juga tidak akan mau berjumpa dengan dia." Sebastian mengangkat kedua bahunya dan dengan gaya acuh tak acuh. Sudah berulang kali Heru meminta untuk berjumpa dengannya. Namun Arion tidak mau menerima bertemu dengan pria bejat tersebut. Ia juga tidak tertarik untuk mendengar drama kesedihan He

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 194

    Arion sibuk dengan handphone ditangannya, sedangkan mata melirik ke arah Zahira yang sedang memakai baju. Perut istrinya itu sudah semakin besar, namun mengapa Zahira terlihat semakin menggoda. Bobot berat tubuhnya bertambah hingga 15 kg, membuat tubuhnya terlihat berisi dan semok. "Hubby, tolongin." Zahira berkata ketika kesulitan memasukkan kakinya ke dalam kaki celana. "Tolong apa?" Arion berpura-pura sibuk dengan handphone nya sehingga tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Zahira. "Hobi, Hira susah pakai celana," kata Zahira dengan kesal."Kalau begitu tidak usah dipakai sweet heart. Arion melepaskan handphone di tangannya dan langsung mendekati istrinya yang sedang duduk di atas tempat tidur. "Hobi mau ngapain?" Zahira memandang Arion dengan mata terbelalak. "Kata dokter agar pembukaan cepat maka si botak harus sering-sering lihat anak." Arion tersenyum mesum memandang perut buncit Zahira. Sebagai seorang dokter, Zahira tidak bisa membantah Perkataan suaminya. "Iya, t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status