Share

Bab 107

Kaki Arion bagian belakang ditendang hingga pria itu terduduk sambil berlutut. Begitu juga dengan Sebastian. Mereka dipaksa untuk berlutut.

"Tuan Sebastian, saya terlalu mengagumi Anda. Saya beranggapan bahwa anda orang yang begitu sangat hebat. Awalnya saya takut untuk mengambil pekerjaan ini karena terlalu beresiko. Namun setelah menjalaninya, saya baru sadar anda hanyalah orang yang tidak memiliki kelebihan apapun." Berbisik di daun telinga Sebastian dan kemudian tertawa sambil menepuk-nepuk pipi Sebastian.

Apakah yang dikatakan pria itu benar, tidak sulit untuk mengalahkan Sebastian.

"Kita lihat sampai berapa lama kau bisa tertawa." Sebastian tersenyum samar.

Meskipun saat ini nyawanya sedang terancam namun tidak terlihat ketakutan di mata Sebastian.

"Aku akan tertawa lebih keras lagi jika kau mati." Boy sudah tidak sabar untuk menyingkirkan Sebastian. Pria itu begitu sangat berambisi untuk menguasai bisnis bawah tanah milik Sebastian.

"Anda tidak perlu khawatir, bisnis senjat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Barbie Syantik
yaahhh cepet banget Thor.. dah dibuat penasaran lagi sama lanjutan ceritanya. lanjut lagi Thor, ditunggu updatenya SEMANGAT!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status