Share

Bab 102

"Tetap di belakangku!" Lily berbisik ketika mereka sudah berada di lantai 1.

Langkah demi selangkah, Lily berhasil mencapai jendela. Dia mengintip untuk mencari peluang keluar dari rumah itu. Akan tetapi di luar keadaan sudah kacau balau. Tidak mungkin membawa Zahira dan Zia menerobos melewati para laki-laki yang sedang bentrok menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Zahira ikut mengintip. Matanya terbelalak melihat pemandangan di depannya. Banyak orang sedang berkelahi menggunakan senjata tajam. Ia juga melihat beberapa orang terkapar di rumput dengan kondisi yang sangat mengerikan. Bahkan beberapa potongan tubuh terpisah dari badan. Wajah dokter cantik itu terlihat pucat. Namun berusaha untuk tetap tenang.

Sejak tadi Zia hanya menangis sambil menutup telinganya. Tanpa sengaja ia ikut melihat dari jendela. Dengan reflek Zia menyerit histeris.

Tubuh Zia seketika terasa lemas. Rasa nyeri menyergap dadanya hingga untuk bernapas saja rasanya sulit.

Suara Zia yang menjerit memancin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Padhliah Yusuf
lama banget updatenya kak, update yg banyak donk kak. saya sdh beli koin banyak nih heehehheheeh
goodnovel comment avatar
Fitriana Saman
sll menanti bab berikutnya release.. smga sebastian dan arion, zahira, zia dan lily selamat. heru dan anak buahnya kalah. semangat thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status