Share

Kabar Duka

[Alin, bilang ke Bunda. Aku melayat temanku yang meninggal.]

Setelah mengirimkan pesan itu, aku melangkah masuk ke dalam. Wanita itu duduk melantai dengan mata sembab dan sorot mata yang kosong.

“Tania.”

Dia tidak menyahut. Baru saat aku menyentuh pundaknya dia menoleh dan berhambur memelukku.

“Mas, suami aku.” Tangisnya pecah, pundaknya bergetar.

Entah siapa yang memberitahu Tania soal Anton yang dipenjara dan sekarang pulang hanya tinggal nama. Aku saja tidak tahu jika Anton itu sakit. Tadi aku sudah konfirmasi soal berita ini dan faktanya memang begitu.

Anton akan dikebumikan di kampung halamannya. Untung saja aku bisa dapat informasi itu, nanti akan kubawa Tania ke tempat peristirahatan suaminya yang terakhir.

“Kamu jahat, Mas. Kenapa nggak bilang dari awal soal Mas Anton?” Tania tergugu dalam pelukanku.

“Maaf, Tan.”

Aku pun merasa bersalah karena dia tidak sempat bertemu dengan Anton dan sekarang sahabatku itu sudah pergi untuk selamanya.

Hari itu juga aku mengantarkan Alin ke ru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nina Nadya
lanjut Thor laki kayak gitu tinggal jaaaa, bikin dia nyesel thor
goodnovel comment avatar
Deniel Pangestu
lanjuuttttt..... thor
goodnovel comment avatar
dirly dudung
udahlah alin iklaskan langit buat tania ...semangat update thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status