Share

Ketakutanku

Tubuhku sakit semua, aku meringis saat akan bergerak untuk bangun.

“Jangan banyak gerak dulu, sayang.”

Mataku mengerjap menyesuaikan cahaya yang menerobos retina.

“Mas ….”

“Iya, sayang. Aku di sini.”

“Kenapa badan aku sakit semua?”

“Kamu jatuh dari tangga.”

Aku langsung ingat, sempat terpeleset setelah menabrak sesuatu. Tubuhku rasanya remuk saat berguling di tangga, setelah itu aku tidak ingat apa-apa.

Mas Langit bilang kalau sebelah kakiku patah, pantas saja rasanya sangat sakit. Bisa kembali normal setelah beberapa bulan. Sedangkan kondisi yang lainnya aman tapi aku merasa tidak nyaman di bagian perut, sakitnya sama persis seperti dulu setelah aku keguguran.

Beberapa hari aku di rumah sakit sampai akhirnya diperbolehkan untuk pulang. Aku tidak betah berlama-lama di sana, lebih baik di rumah saja. Mas Langit sampai tidak ke kantor karena menemaniku, dia bahkan menyelesaikan pekerjaannya dari rumah.

“Sayang, lain kali kamu harus hati-hati.”

“Iya, Mas. Maaf ya buat kamu khawatir.”

“Ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status