Share

Salah Mengenali

Aku mencoba untuk memperbesar gambar agar lebih jelas, namun sayang aku tetap bisa memastikannya meski baju yang dikenakan sama, tidak hanya itu postur tubuhnya saja persis.

Daripada menduga-duga akhirnya kuputuskan untuk menghubungi Mas Langit, namun tidak diangkat membuat aku semakin berpikir buruk.

[Mas, jadi makan siang di rumah ‘kan?]

Kukirimkan pesan setelah beberapa kali mencoba menelepon tapi tidak diangkat. Namun sama juga tidak ada balasan.

Sebenarnya aku bukan orang yang mudah curiga tapi kenapa akhir-akhir ini malah begini? Aku aneh dengan diriku sendiri.

Kutarik napas dalam-dalam, mencoba untuk menepis semua hal buruk yang berada di dalam benak. Aku beranjak untuk mandi.

Karena Mas Langit tak kunjung merespon panggilanku, aku akan ke kantornya membawakan makan siang. Bukan untuk memantaunya tapi aku memang ingin memberikan makan siang, siapa tahu dia memang terlalu sibuk sampai tidak ada waktu bahkan untuk mengangkat teleponku.

Selesai mandi, aku langsung berangkat.

Sampa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status