Share

Rasa Yang Masih Ada

“Serius amat sih.”

“Abang, jangan bercanda dong.”

“Lin, nggak usah deh kamu ngorek-ngorek masa lalu. Nggak ada untungnya, yang ada malah sakit.”

“Tapi aku penasaran, Bang.” Aku merengek mencoba merayu Bang Samudra agar menceritakan semua padaku.

“Kamu itu nyari penyakit tahu nggak. Kalau sampai Langit tahu kamu ngorek informasi masa lalu, dia pasti gedek.”

“Tapi, Bang-”

“Kunci hubungan itu saling percaya, Lin. Kalau kamu aja nggak percaya sama suami kamu, ya susah. Curiga yang kamu simpen di hati itu yang nantinya jadi percikan api yang bikin kalian berantem. Coba berpikir dewasa, kalau ada sesuatu yang mengganjal di hati kamu, bicara baik-baik sama Langit jangan cari tahu sendiri begini.”

Aku merasa tertampar, memang tidak seharusnya aku begini. Jadinya Bang Samudra tahu kalau aku menaruh curiga pada Mas Langit.

Sepertinya memang harus bicara baik-baik.

“Kamu juga nggak usah curiga sama Tania?”

“Kenapa?”

“Dia inceran abang.”

“Hah?” Mataku melebar mendengar pengakuan Bang Samudra. “Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status