Share

Bab 280

Paula menarik napas dalam-dalam. Apa pun yang terjadi, dia harus memeriksa kondisi Darwin. "Maaf, tolong bawa jalan."

Paula akhirnya mempercepat langkah kakinya kembali. Pelayan membawanya melewati gang kecil. Setelah tiba di ujung, pelayan menunjuk 2 orang yang berada di gazebo dan berkata, "Itu mereka. Cepat antarkan barangnya."

Paula memandang ke arah pelayan itu menunjuk. Terlihat Darwin memegang daun teratai untuk melindungi Sheila dari sinar matahari. Darwin menunduk mendengar Sheila berbicara, lalu keduanya sama-sama tertawa.

Sheila pun bersandar di dada Darwin sambil tertawa. Sementara itu, ekspresi Darwin dipenuhi cinta kasih. Tidak ada sedikit pun kekesalan pada wajahnya.

Seketika, hati Paula terasa sakit. Ketika melihat Paula terdiam dan matanya memerah, pelayan itu memperingatkan dengan nada merendahkan, "Ini kediaman Keluarga Fonda. Sebaiknya singkirkan pikiran yang nggak seharusnya ada. Kalau nggak, entah gimana kamu akan mati nanti."

Pelayan mengamati Paula dari atas hin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nulkisah Lali
berdebar membaca nya ..laju2 up nya ya ..tak sabar ni baca lanjut nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status