Share

Bab 284

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-12 18:00:00
Paula menyaksikan Darwin berlari keluar untuk menyusul Sheila. Dia benar-benar sedih sekarang. Kesedihan ini seperti akan menelan seluruh dirinya.

Koa merasa Paula seperti boneka keramik yang rapuh. Dia ingin sekali melindungi wanita ini. Setelah menutup pintu, Koa pun berpikir apakah dirinya harus menjelaskan alasan Darwin mendekati Sheila?

Namun, Darwin sudah berpesan untuk tidak membocorkan informasi apa pun. Selain itu, Koa juga merasa Darwin yang bersikap begitu lembut kepada Sheila tidak seperti orang yang sedang berakting.

"Terima kasih, tapi aku harus pergi," ujar Paula setelah menatap pintu dan terbengong sesaat. Dia tersadar kembali setelah melihat ada pesan dari Harry di grup obrolan.

[ Tuan Putri, aku sudah sampai di Kota Boram. Kamu di mana? Mau berkencan denganku nggak? ]

Harry mengirimkan sebuah lokasi, yaitu rumah lama Keluarga Fonda. Paula pun mengerutkan alisnya. Pesta baru akan dimulai siang nanti, untuk apa Harry datang secepat itu? Memangnya Keluarga Sudarmo punya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Novita Metty Purba
cerita kok jadi mutar2 ya? knp semua orang takut ke sheila? padahal sheila anak hilang yg baru ketemu. tinggal sekap atau tidak mengakui saja, dan membawa paula jadi cindy untuk darwin. kok jadi dibuat2 gini ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 285

    "Kamu mau kembali ke ibu kota?" Mata Koa sontak berbinar-binar.Paula yakin, Darwin juga akan berekspresi seperti ini saat mendengar dirinya akan pulang. Hal ini membuatnya makin sedih.Paula mengangguk, lalu menyuruh Koa segera mencari orang, "Aku juga ingin mencari tamu yang bernama Martin. Tolong bantu aku."Karena semua orang datang begitu awal, mungkin Martin juga sudah tiba di sini sejak tadi."Oke. Kalau begitu, kamu tunggu di sini. Jangan ke mana-mana," pesan Koa. Asalkan Paula tidak membuat onar, Koa akan memenuhi semua keinginannya."Aku janji nggak bakal ke mana-mana." Paula mengangkat tangan kanannya untuk bersumpah.Koa pun mengangguk sambil tersenyum, lalu membuka pintu untuk mengintip sesaat. Sesudah memastikan tidak ada siapa pun, dia baru keluar. Paula bisa mendengar suara pintu dikunci.Koa berada di rumahnya sendiri, tetapi malah begitu berwaspada. Bisa dilihat, ada sesuatu yang akan terjadi hari ini.Paula memang ingin menunggu dengan patuh di sini. Namun, sebelum 1

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 286

    "Kalau Nona Besar tahu kakak-kakaknya begitu menyayanginya, dia pasti akan senang," hibur Wati sambil menepuk bahu Michelle.Paula merasa agak bingung mendengar obrolan ini. Jika tebakannya tidak salah, wanita anggun itu seharusnya adalah Nyonya Keluarga Fonda, ibu Koa. Kedengarannya, hubungannya dengan Keluarga Fonda tidak baik.Paula tidak peduli pada hal ini. Yang membuatnya bingung adalah obrolan mereka yang seolah-olah menyiratkan Sheila tidak tahu bahwa ketiga kakaknya pulang demi dirinya.Kemarin, Rhea jelas-jelas memberi tahu Paula bahwa Sheila terus menggunakan kepulangan ketiga kakaknya untuk memprovokasi Wilda. Bagaimanapun, dulu Wilda adalah putri kesayangan Keluarga Fonda. Itu sebabnya, Wilda tidak menyukai Sheila sejak awal."Ya. Kalau dia tahu, dia pasti akan sangat menyukai ketiga kakaknya. Sayangnya, sekarang dia ...." Michelle sontak menutup mulutnya, seolah-olah menyadari ada yang salah dengan ucapannya.Sementara itu, Paula menyadari Michelle melirik ke arah lemari

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 287

    Ian belum sempat menanyakan alasan Koa mencari Rhea karena sudah syok dengan pernyataan adiknya ini.Sementara itu, Alif mengernyit dan membantu Koa membuka pintu. Kemudian, dia menarik kedua adiknya yang bodoh masuk dan mengunci pintu.Begitu ketiganya berbalik, mereka langsung bertemu pandang dengan Paula. Paula awalnya ingin bersembunyi saat mendengar suara Alif dan Ian. Namun, dia tidak jadi bersembunyi karena mereka ingin mencari Koa. Lagi pula, perutnya terasa tidak nyaman jika terus berjongkok."Ka ... kamu ...." Ian menunjuk Paula dan tidak bisa berkata-kata karena terlalu emosional. Dalam hatinya, dia terus menggumamkan kalimat yang sama, 'Aku pernah melihatnya!'Alif menahan tangan Ian, lalu memelototinya dan berucap kepada Paula sambil tersenyum, "Maaf kalau kami sudah menakutimu.""Aku yang sudah mengejutkan kalian, maaf." Paula mengangguk dengan sopan. Kemudian, dia baru menatap Koa.Koa mengelus hidungnya dan berkata, "Aku mencari Wilda, lalu dia bilang Rhea memakinya hab

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 288

    Paula menebak-nebak dalam hati. Mungkin Michelle mengucapkan hal-hal itu karena curiga Sheila bukan putrinya.Namun, Keluarga Fonda mengadakan pesta yang begitu meriah sebagai perayaan untuk mengakui Sheila. Keluarga berpengaruh itu pasti sudah melakukan tes DNA, tidak mungkin ada kesalahan.Paula jadi sedikit bingung. Dia mencoba mengetes reaksi Alif dan Ian yang bersikap begitu hangat padanya dengan berkata, "Pesta hari ini khusus diadakan buat Sheila, kalian temani dia saja. Aku akan tunggu Koa di sini."Ian terlihat ingin protes saat mendengar Paula menyuruh mereka menemani Sheila. Alif lebih pintar menyembunyikan ekspresinya, tetapi dia refleks melengos ketika bertemu pandang dengan Paula.Ketiga putra Keluarga Fonda enggan menemani Sheila di hari penting wanita itu. Hubungan persaudaraan mereka tampaknya tidak sehangat dan seharmonis yang dikatakan orang-orang.Biarpun begitu, keramahan mereka pada Paula yang hanya orang asing sangatlah aneh. Paula tidak bisa menahan sedikit rasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 289

    Paula mengabaikan mereka. Menurutnya, orang-orang Keluarga Fonda ini sangat aneh.Selain sikap mereka pada Sheila yang tidak biasa, Paula juga curiga dengan wajah mereka yang begitu mirip dengannya. Mungkin dia memiliki hubungan kekerabatan tertentu dengan mereka.Paula memikirkan cara untuk mengulik informasi dari kedua bersaudara itu. Tak lama, Alif dan Ian terkejut melihat Paula yang barusan masih makan dengan tenang tiba-tiba saja menangis.Mata Paula yang berkaca-kaca terus meneteskan air mata, membuat orang-orang yang melihatnya langsung merasa iba dan tidak tega."Jangan menangis. Biarpun Darwin tunangan dengan adikku, yang sungguh-sungguh dicintainya itu kamu," ucap Ian, buru-buru menyeka air mata Paula dengan tisu.Paula diam-diam melirik Ian. Dia menyadari kesungguhan kilat iba di mata pria itu. Bahkan Alif yang tadi terlihat tenang jadi sedikit kelabakan begitu melihatnya menangis.Kali ini, Alif bukan hanya tidak menghentikan Ian bicara, tetapi juga menimpali, "Aku jamin, o

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 290

    Paula mendapat firasat buruk. Apalagi ketika mengingat kebakaran yang terjadi tiba-tiba ini.Paula menyapukan pandangan ke sekeliling, lalu berpikir untuk kabur lewat jendela. Namun, begitu dia sampai di bawah jendela, dia melihat bayangan gelap berkelebat di samping jendela. Seseorang berjaga di luar!Panik mulai melingkupi Paula. Dia terus berusaha menelepon Darwin, tetapi panggilannya tidak pernah tersambung.Untungnya, pintu dan jendela kamar Koa cukup kokoh. Orang-orang di luar mencoba beberapa kali, tetapi belum bisa menerobos masuk.Selagi musuh belum masuk, Paula mencari senjata di dalam ruangan. Dia menemukan belati dan bersiap untuk bertarung hingga titik darah penghabisan.Tiba-tiba, asap tebal mengepul masuk. Apa musuh berniat membakar Paula hidup-hidup karena tidak bisa masuk? Siapa yang mereka incar? Paula atau Fonda bersaudara?Paula tidak sempat memikirkan hal-hal ini. Dia sedang bimbang apakah dia harus membuka pintu dan segera kabur atau tetap di dalam kamar.Api lebi

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 291

    Kedua orang itu sepertinya sedang bertengkar. Suara Tristan agak keras, sehingga Rhea bisa mendengarnya dengan jelas."Kamu membuka kunci pintu orang lain dan menyalakan api di dalamnya, apa yang mau kamu lakukan?" Rhea dan Martin saling bertukar pandang dengan tatapan intens."Bukan urusanmu. Kamu di sini saja," ujar Steve sembari melemparkan tatapan dingin pada Tristan, lalu berbalik dan hendak pergi.Tristan menarik tangannya. "Kamu bukan datang untuk mengunjungi teman lamamu, bukan? Apa yang mau kamu lakukan?""Kalau kamu mau kita bisa keluar dari Keluarga Fonda dengan selamat, tutup mulutmu dan tetap tunggu di sini!" ancam Steve dengan kejam.Alasan dia membawa Tristan kemari adalah jika rencananya gagal, dia bisa memanfaatkan Tristan untuk mencari Paula dan yang lainnya untuk menjalankan rencana cadangan. Namun, dia tak menyangka Harry akan membawa Tristan ke halaman Keluarga Fonda dan menyaksikan "aksinya" secara langsung.Jika bukan karena Tristan yang menolongnya, Steve mungki

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 292

    Paula merasa gembira dan langsung masuk ke lorong rahasia itu tanpa ragu-ragu. Saat baru saja dia hendak menutup pintu rahasia tersebut, pintu kamar Koa telah ditendang hingga terbuka oleh seseorang."Tuan Putri, aku datang untuk menolongmu!" Harry berdiri di depan pintu membelakangi cahaya. Saat melihat orang yang berada di dalam ruangan itu adalah Paula, matanya langsung membelalak dengan kaget.Beberapa menit yang lalu, dia melihat Tristan yang sedang berjongkok dengan tampang menyedihkan di depan pintu rumah Keluarga Fonda. Oleh karena itu, dia pun membawa Tristan masuk. Awalnya karena takut perjamuan ini akan terasa membosankan, jadi Harry membawa Tristan untuk menemaninya.Namun, tidak lama setelah mereka berkeliling di taman, Tristan tiba-tiba melihat ayah angkatnya dan buru-buru menariknya pergi. Dia bahkan tidak mengizinkan Harry untuk mengikuti mereka. Saat Harry menemukan Tristan dan ayah angkatnya, mereka sudah mulai bertengkar. Jadi, Harry tidak sempat melihat apa yang dil

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status