Share

Bab 289

Paula mengabaikan mereka. Menurutnya, orang-orang Keluarga Fonda ini sangat aneh.

Selain sikap mereka pada Sheila yang tidak biasa, Paula juga curiga dengan wajah mereka yang begitu mirip dengannya. Mungkin dia memiliki hubungan kekerabatan tertentu dengan mereka.

Paula memikirkan cara untuk mengulik informasi dari kedua bersaudara itu. Tak lama, Alif dan Ian terkejut melihat Paula yang barusan masih makan dengan tenang tiba-tiba saja menangis.

Mata Paula yang berkaca-kaca terus meneteskan air mata, membuat orang-orang yang melihatnya langsung merasa iba dan tidak tega.

"Jangan menangis. Biarpun Darwin tunangan dengan adikku, yang sungguh-sungguh dicintainya itu kamu," ucap Ian, buru-buru menyeka air mata Paula dengan tisu.

Paula diam-diam melirik Ian. Dia menyadari kesungguhan kilat iba di mata pria itu. Bahkan Alif yang tadi terlihat tenang jadi sedikit kelabakan begitu melihatnya menangis.

Kali ini, Alif bukan hanya tidak menghentikan Ian bicara, tetapi juga menimpali, "Aku jamin, o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status