Share

Bab 240

Setelah berjalan jauh dari warung pangsit, benak Paula masih terngiang-ngiang dengan kata "Anak dari Keluarga Fonda". Dia merasa suara ini mengingatkannya pada suara besi yang diketukkan pada pagar dan suara siulan seorang pria yang bercampur aduk dengan berbagai teriakan histeris.

Semakin dipikirkan, kepala Paula terasa semakin sakit. Hampir saja dia terkulai lemas dalam pelukan Winelli.

"Bu Paula, kamu baik-baik saja?" Winelli menyentuh dahi Paula dan menyadari bahwa sekujur tubuh Paula telah diselimuti keringat dingin.

Paula menggelengkan kepalanya. Dia bahkan tidak berani menoleh untuk memastikan apakah Steve masih melihatnya. Dia terus mendesak Winelli, "Cepat naik mobil."

Winelli telah menyadari kejanggalan ini sedari tadi, sehingga dia langsung memapah Paula untuk naik ke mobil dengan terburu-buru. Setelah pintu mobil tertutup, Paula baru menghela napas lega. Perasaan sesak yang dialaminya tadi juga langsung menghilang.

Di balik jendela mobil, Paula melihat Steve sedang berbinca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status