Share

Bab 140

Author: Bulan Cantik
last update Last Updated: 2024-06-18 09:56:49
Wilson sudah ingin melakukan ini sejak awal. Dia sudah cukup bersabar sejak awal. Darwin jelas-jelas ditakuti saat di luar negeri, tetapi sekarang malah harus berwaspada karena orang-orang ini.

Jika Terry tidak mengatakan para keluarga kaya ini sudah berteman lama sehingga tidak perlu dilenyapkan, Darwin tidak mungkin menjadi sasaran pembunuhan seperti ini.

Darwin tidak mengatakan apa pun. Dia hanya melirik sekilas, tetapi Kepala Keluarga Kurniawan sudah ketakutan. Namun, Kepala Keluarga Kurniawan masih merasa enggan menerima kekalahan ini. Dia masih ingin mencoba menyerang Darwin.

Bukankah Darwin dikatakan tewas karena ledakan di bar? Kenapa dia masih hidup? Namun, dua jam kemudian, Kepala Keluarga Kurniawan terpaksa menarik mundur semua bawahannya.

Ini karena mereka mendapat kabar bahwa generasi muda Keluarga Mukhti dihajar habis-habisan, bahkan seluruh sumber daya mereka terputus. Semua klien sampai datang untuk meminta ganti rugi.

Kepala Keluarga Mukhti hampir terkena stroke, tetap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 141

    Paula membuka pintu kamar dengan wajah murung. Terlihat Darwin yang berdiri di luar sambil menggoyangkan ponselnya dan berkata, "Terima kasih."Wajah Paula pun memerah. Dia membalas, "Aku cuma merasa orang-orang yang diam-diam bekerja keras harus mendapat pengakuan."Entah apa yang menjadi pertimbangan para polisi, tidak ada laporan resmi tentang peristiwa malam itu. Mereka hanya melaporkan terjadi perkelahian sengit dan kebakaran yang menyebabkan 5 orang tewas dan 20 orang terluka parah.Para netizen mengira Darwin membawa orang-orang untuk berkelahi di bar hingga memunculkan korban. Itu sebabnya, dia menjadi sasaran kritik publik. Apalagi, ada hoaks yang mengatakan Darwin memukul satresnarkoba hingga terluka parah."Sayangnya, usahaku nggak ada gunanya," ujar Paula dengan sedih.Darwin membalas dengan sungguh-sungguh, "Kata siapa? Berguna kok."Paula mencebik, tahu Darwin hanya menghiburnya. Ketika melihat Paula murung, Darwin berucap, "Paula, kamu sudah bisa keluar dari sini besok."

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 142

    Di tengah ruangan yang gelap gulita, Aurel mengakhiri panggilan. Di seberangnya, duduk seorang pria yang memegang gelas sampanye dengan culas.Aurel menatapnya dengan takut. Dia tidak menyangka pria setampan ini memiliki hati yang begitu kejam. Pria itu membujuk Aurel untuk memperkenalkannya kepada Richie, lalu membeli seluruh saham perusahaan hiburan Richie dan memfitnah Darwin atas nama perusahaan itu.Bukan hanya itu, Aurel sudah melihat bagaimana pria ini mempermainkan Richie dengan licik. Itu sebabnya, Aurel merasa takut padanya."Aku sudah menuruti perintahmu. Apa aku boleh membawanya pergi sekarang?" tanya Aurel yang menelan ludah dengan hati-hati. Tidak jauh dari sana, terlihat Richie yang bersimbah darah dan dua pria kekar yang seperti siap menghabisi Richie kapan saja."Tenang saja. Asalkan Darwin tertangkap, kalian akan selamat," balas pria itu. Dia melirik Aurel dan menyesap sampanye dengan nakal.Jantung Aurel seperti akan copot. Dia seperti akan dimangsa oleh harimau gana

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 143

    Aurel bersedia menolong Richie karena suatu tujuan. Dia berharap rencana pria itu berhasil, lalu statusnya akan meningkat karena menyelamatkan Richie. Bagaimanapun, Keluarga Sasongko akan hancur nantinya.Ketika Aurel berangkat ke lokasi konferensi pers dengan membawa sebotol air mineral itu, Paula mencoba menelepon Rhea dan Darwin. Ponsel Rhea tidak bisa dihubungi sehingga dia menelepon Darwin.Darwin akhirnya menjawab panggilan. Paula berkata, "Aurel akan melakukan sesuatu di konferensi pers kalian. Dia ....""Tenang saja, kami menunggu kehadirannya," sela Darwin dengan santai. Pria ini terlihat dipenuhi kepercayaan diri.Paula merasa jauh lebih tenang. Jika Darwin berani mengadakan konferensi pers, berarti dia telah membuat persiapan matang. Paula merasa kekhawatirannya sudah berlebihan."Kamu di mana?" Nada bicara Darwin tiba-tiba menjadi serius saat mendengar suara mesin mobil.Jantung Paula sontak berdetak kencang. Dia tanpa sadar melirik sopir itu. Sopir itu pun merasa aneh sehi

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 144

    Paula menghampiri. Darwin menyerahkan segelas susu dengan satu tangan, sedangkan tangan satunya lagi memegang segelas sampanye. Dia berkata, "Hari ini ada drama seru. Sayang kalau dilewatkan.""Rhea sendiri di bawah? Apa dia sanggup?" tanya Paula dengan cemas."Bukannya kamu percaya pada kemampuannya?" balas Darwin sambil mengangkat gelas untuk bersulang dengan Paula. Dentingan gelas membuat Paula merasa lebih tenang.Di lantai bawah, Rhea sedang memimpin konferensi pers. Para reporter terus menanyakan tentang Darwin, Grup Sasongko, dan peluncuran obat terbaru. Tidak peduli apa yang dikatakan Rhea, para reporter terkesan tidak peduli seolah-olah telah mengecap Grup Sasongko sebagai perusahaan tak bermoral.Tiba-tiba, terdengar teriakan dari lantai bawah. Terlihat beberapa orang yang terluka parah dibawa masuk oleh anggota keluarga masing-masing. Tubuh mereka semua diperban, yang tidak tahu pasti mengira mereka sudah mati."Bos kalian mencelakai putraku sampai seperti ini. Kalian harus

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 145

    Saat ini, pria yang menyuruh Rhea menikah dengan putranya sebagai bentuk kompensasi pun berteriak, "Keluarga Sasongko kaya dan berkuasa. Kalian bisa saja menyelesaikan apa pun dengan uang."Rhea mendengus dan bertepuk tangan. Layar lebar kembali menyala. Terlihat pihak kepolisian meneruskan komik yang dilukis oleh Paula. Pada saat yang sama, orang-orang yang selamat dari kericuhan di bar juga datang. Begitu melihat gambar di layar, mereka teringat pada insiden malam itu."Yang pakai baju biru itu aku. Aku didorong orang dan hampir diinjak sampai mati. Tokoh utama pria itu yang menolongku!""Aku yang pakai gaun bermotif bunga. Ada yang melukai kakiku dengan pisau, lalu tokoh utama pria itu yang menggendongku keluar!""Waktu itu situasi di bar benar-benar kacau. Kalau nggak ada mereka, entah berapa banyak korban yang mati!"Setelah orang-orang ini memperjelas bahwa Darwin yang menolong mereka, orang-orang makin memercayai hasil karya Paula."Terima kasih," ucap Darwin sambil menatap Paul

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 146

    "Aurel sudah datang. Teko yang dipegangnya sama dengan yang kita pakai," jawab Paula dengan suara bergetar. Dia merasa cemas karena teringat pada ancaman Aurel.Begitu mendengarnya, Darwin mengikuti arah pandang Paula. Tidak terlihat lagi sosok Aurel di sana. Paula sontak meraih lengan baju Darwin sambil mendesaknya, "Cepat pergi ke laboratorium!"Paula tidak tahu obat apa yang akan diberikan Aurel kepada mereka, tetapi obat itu pasti berbahaya. Darwin tidak mengkhawatirkan diri sendiri, melainkan mengkhawatirkan Paula. Dia berujar, "Tenang sedikit, aku akan menghubungi laboratorium."Paula sedang hamil. Jika ada zat berbahaya memasuki tubuhnya, nyawa Paula dan anaknya mungkin akan terancam.Darwin menghubungi Willy. Beberapa saat kemudian, Willy baru menerima panggilan dan berucap dengan kesal, "Darwin, entah siapa yang membocorkan lokasi laboratorium kita. Ada sekelompok bajingan yang membawa jenazah kemari. Katanya, orang itu mati karena eksperimen kita. Sekarang polisi sudah menyeg

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 147

    "Cepat beri aku obatnya! Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, Darwin juga makan obat itu! Kalau kalian nggak percaya, suruh dia menjalani pemeriksaan!" Meskipun terlihat tidak waras, setiap kata yang dilontarkannya terdengar masuk akal. Selain itu, tujuan wanita ini juga sangat jelas.Paula tanpa sadar mengepalkan tangannya. Dia akhirnya mengerti apa yang ingin dilakukan Aurel. Aurel ingin memfitnah Darwin mengonsumsi narkoba."Maaf," ujar Paula. Jika dia tidak meminta teh, Darwin tidak akan terjebak."Bukan salahmu." Darwin terus menelepon bawahannya untuk mengatur strategi selanjutnya.Paula hanya bisa menatapnya. Karena tidak bisa membantu apa pun, Paula merasa sangat bersalah. Tiba-tiba, ponsel Paula berdering. Aurel mengirim pesan kepadanya.[ Kamu ingin tahu siapa orang tua kandungmu? Kalau mau, datang ke lantai 2. Jangan beri tahu apa pun kepada Darwin atau kamu nggak bakal tahu rahasia ini untuk selamanya. ]Paula tanpa sadar mendongak melirik Darwin. Meskipun situasi begi

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 148

    Jantung Paula sontak berdetak kencang. Dia merasakan firasat buruk. Wanita itu menunjuk Paula dan bertanya, "Itu orang yang kalian cari, 'kan?"Para pengawal menatap ke sudut tempat Paula bersembunyi. Saat berikutnya, terdengar suara perkelahian di belakang.Begitu menoleh, Paula melihat Winelli berkelahi dengan seorang pria yang mengenakan seragam pelayan. Melihat ini, para pengawal Darwin bergegas menghampiri untuk membantu.Tiba-tiba, seorang pelayan muncul dan meraih bahu Paula. Dia menyandera Paula, membawanya ke ruangan tempat Aurel berada. Kemudian, dia mendorong Paula masuk dan sontak berteriak, "Nona Paula, cepat tolong Nona Aurel!"Para pengawal itu kebingungan sesaat. Namun, Paula segera bereaksi dan berlari ke depan untuk menarik pakaian Aurel. Setengah tubuh Aurel awalnya sudah berada di luar, jadi tidak mudah bagi Paula untuk menariknya. Namun, Aurel seperti didorong oleh seseorang dan tubuhnya pun masuk kembali.Paula dan Aurel sama-sama terkejut. Hanya saja, tatapan Aur

    Last Updated : 2024-06-18

Latest chapter

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status