Share

23. Sambutan Dari Ibu Tiri

Nadia berjalan dengan percaya diri memasuki kampung halamannya, orang-orang terus menatapnya sambil berbisik-bisik, mereka hanya menunjuk-nunjuk dirinya tanpa berani berkata langsung. Saat dia berdiri tegak di depan rumah peninggalan orangtuanya, hatinya sedikit terenyuh mengingat krnabgan-kenangan yang masih dapat diingatnya di rumah ini. Dimana kehidupan masa lalunya sangat indah dan damai layaknya keluarga kecil yang bahagia.

Orang-orang sudah berkerumun di salah satu rumah yang terletak tak jauh dari rumah Nadia, masih dengan saling berbisik-bisik dan menunjuk-nunjuk kearahnya.

"Bu... Permisi..." Teriak Nadia sambil mengetuk pintu.

Tak menunggu lama, bayangan seseorang dari jendela pun terlihat mendekat dan pintu langsung terbuka. Sosok yang di bencinya langsung muncul dengan mata melotot, dia mengarahkan tatapannya memindai Nadia dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Apa dia... Nadia ?! Apa iya ? Tapi kok dia terlihat berbeda, dia terlihat lebih cantik dan modis. Apa yang terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status