Share

42. Sikap Aneh Yanuar

Chiara tak perlu meminta izin masuk ke kamar Yanuar karena pria itu tak lagi berada di dalam. Dengan gesit dan kepiawaiannya, Chiara menyiapkan air hangat di bathup untuk berendam sang tuan. Beberapa kali jemarinya masuk ke dalam untuk memastikan suhunya pas.

Sebelum bangkit dari posisi jongkoknya, jemari Chiara mengerat di pinggiran bak porselen itu. Potongan memorinya menjelajah ke momen di mana Leona sangat bersyukuru atas kemajuan Yanuar yang tak lagi membatasi diri.

Namun, mengapa orang yang pertama kali diperlakukan Yanuar adalah dirinya? Mengapa bukan wanita cantik dan berkelas seperti Lily yang jelas akan dijodohkan dengan tuannya?

“Mau mandi bareng?”

Suara berat itu menghujam sesi melamun Chiara di kamar mandi. Ia menoleh ke sumber suara dan menangkap Yanuar sudah berdiri di hadapannya. Tampilannya masih sama seperti tadi, hanya saja pasang mata itu memerah. Menyiratkan kesedihan yang mendalam karena pemiliknya menangis lagi untuk ke sekian kali.

Chiara mencoba memahami. Seba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status