Share

34. Turn On

Chiara menyibakkan tirai jendelanya yang sudah ditutup beberapa hari ini selama ia pergi ke Lombok. Tidak ada cahaya matahari yang biasa masuk ke dalam. Bersama helaan napas panjangnya, Chiara menjatuhkan diri di ranjang sambil memandangi jendela yang menampakkan betapa birunya langit kala itu.

Menyadari waktunya tak bisa banyak digunakan bersantai-santai, Chiara bangkit dari tempat tidur dan mengeluarkan barang bawaan dari tas. Ia memilah beberapa pakaian, lalu menaruhnya di ember khusus pakaian kotor yang berada di dekat pintu kamar mandi.

Baru Chiara melangkah hendak mencuci muka, pintu didorong dari luar tanpa ketukan atau salam. Semenjak tinggal di rumah megah ini, ia sudah terbiasa dengan sikap Endah yang asal menyelonong masuk. Seperti tidak memiliki sopan santun sesama manusia.

“Kenapa, Mbak?” tanyanya langsung, sebab sudah malas menghadapi wanita itu.

Endah menggerakkan tangan, menunjuk ke belakang menggunakan ibu jarinya. “Dipanggil sama Pak Yanu,” katanya. “Sekarang ya, jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status