Share

128. Harus Sadar!

“Pak Yanuar nggak berhenti teleponin gue, Chia.” Yaya mengangsurkan ponselnya yang saat itu berdering, menunjukkan nama Yanuar terlihat di layar menyala. Ucapan Yaya benar adanya dan Chiara menelan ludah karenanya. "Chia? Mau sampai kapan?"

Chiara menghela napas panjang. Kepalanya bergerak ke sisi kanan, mengalihkan pandangan dari Yaya sekaligus mengabaikan pertanyaan yang diajukan padanya kesekian kali.

Mereka tak lagi berada di area foodcourt atau di depan restoran mewah yang dimasuki Yanuar tadi. Alih-alih menemui sang suami ke dalam, Chiara justru memenuhi keinginan gerak kaki yang membawanya pergi menjauh hingga keluar dari gedung mall. Sepanjang perjalanan tadi, Yaya terus mengomel dan menanyakan hal sama, tapi Chiara tetap mendiamkannya.

“Lo udah kasih jarak sejauh ini, Chia,” Yaya berujar pelan, tapi terdengar cemas. “Soal perempuan yang masuk bareng Pak Yanuar tadi jangan dipikirin banget. Siapa tahu dia klien. Lagian ada Pak Yabes juga yang ikut, jadi suami lo nggak berduaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status