Share

132. Perlunya Waspada

Yanuar menegang begitu keluar dari ruang kerjanya setelah melakukan rapat online sekitar dua jam belakangan ini. Dari tempatnya berdiri, ia menangkap Chiara sedang mengaduk-aduk gelas berisi susu coklat yang asapnya masih mengepul.

Perlahan Yanuar melangkah mendekat dan melontarkan tanya, “Nggak jadi belanja sama Mbok?”

Yanuar berjalan mengitari meja bar untuk duduk di samping Chiara. Istrinya tampak kesal dan kemungkinan menjaga jarak dengannya lagi. Padahal hubungan mereka sudah kembali menghangat karena kejadian semalam, tapi semua terlihat sia-sia.

“Bukannya dilarang?” sindir Chiara terus terang. Ia hendak turun dari stool yang kemudian ditahan Yanuar menggunakan sergapan tangannya. “Mas!”

Yanuar menyuguhkan raut datar tanpa bersalah sama sekali. Tangannya tak segan-segan meremas paha Chiara dan menyelipkan jemari di antara dua paha keras itu. Tak peduli pemiliknya makin kesal dan mendelik tajam ke arahnya.

“Mas, lepas!” Chiara kini turun tangan. Mencoba mengalihkan remasan Yanua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status