Share

124. Menikahi Bocil

Melihat reaksi dokter yang hanya tersenyum selama memeriksa kandungannya, Chiara makin dirayapi kepanikan saja. Genggamanannya di tangan besar Yanuar pun mengerat, walaupun sensasi nyeri di bagian perut bawahnya sudah tak sebanyak tadi.

“Gimana, Dok?” tanya Yanuar seketika, tampak tak sabaran sekali.

Si dokter mengarahkan Chiara dan Yanuar untuk duduk di bangku yang tersedia. Baru setelahnya, dokter siap menjelaskan. “Sejauh ini nggak ada yang bermasalah dengan kandungan Ibu Chiara. Bayinya juga sehat. Nyeri itu karena kram perut dan biasa terjadi setelah berhubungan badan ketika hamil.”

Chiara dan Yanuar menyimak dengan baik tanpa menyela. Sampai dokter memberikan saran kalau-kalau rasa itu datang lagi.

“Berarti aman ya, Dok?” tanya Chiara memastikan. “Takutnya ada sesuatu yang salah.” Ia menunduk, menatap perutnya yang buncit. “Soalnya saya nggak enak sama suami kalau harus absen berkegiatan.”

“Nggak masalah.” Dokter mengulum senyum. “Untuk mengurangi reaksi nyeri, Pak Yanuar bisa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status