Share

72.

“Zafran, Tira! Huhuhuhuhu... “ tangis pilu terdengar dari sambungan telepon.

“Kenapa sama Zafran, Mah?” seru Atira sambil bangun dan berlari menuju kamar bu Asih.

“Bu!” teriak Atira histeris. Ia sangat khawatir dengan apa yang telah menimpa Zafran. Bahkan, ia menyesal karena telah mengabaikan panggilannya.

“Ada apa, Tira?” tanya bu Asih yang tiba-tiba dipeluk Atira dengan tangisan. Bahkan bu Retno pun kini ikut hadir di sana.

“Ada apa, Tira?” tanya bu Retno ikutan menangis. Tangannya terus mengelus-elus punggung Atira yang sedang tersedu di pelukan bu Asih.

“Tira, tenang!” ucap bu Asih.

Bu Retno segera berlalu, ia berniat untuk menghubungi Zafran dan menanyakan langsung apa yang terjadi.

Saat ia melihat layar ponsel, ia menemukan panggilan Zafran sebanyak tujuh kali. Tanpa pikir panjang, bu Retno segera menghubungi balik nomor Zafran.

Tanpa menunggu satu kali bunyi tut, panggilan itu pun segera diangkat oleh Zafran.

“Hallo Bu. Atira beneran nangis ya?” ucap Zafran de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status