Share

Bab 46. Move On?

Lima belas menit sudah Alira terisak dan tergugu di dada suaminya, waktu yang cukup lama, guna untuk sekedar mengurai rasa sesak, hingga mencapai kata sedikit tenang dengan tangisannya yang mulai berkurang.

"Kamu minum dulu ya?" kata Satria, setelah membisu, hanya membelai lembut puncak kepala dan punggung istrinya memberikan kenyamanan.

Melepaskan pelukannya, tak beradu pandang dengan Alira yang membisu menundukkan kepala, segera mengayunkan langkahnya untuk menuang air putih yang ada di dalam teko ke dalam gelas yang tadi di pakainya di atas nakas.

"Kamu minum dulu Ra, tenangin diri kamu," kata Satria, dengan begitu lembutnya, mengalihkan pandangan istrinya.

"Ayo," lanjut Satria, karena istrinya yang terdiam, tak kunjung mengambil alih gelas pemberiannya menatapnya sendu.

"Mau minum pakai tanganku?"

"Terimakasih," jawab Alira akhirnya, mengambil alih segelas air pemberian suaminya menciptakan seulas senyum di bibir Satria.

Segera me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status