Share

Bab 49. Maaf! Hatiku Bertemu di kamu

"Terima takdir kamu Ra, terima kenyataan,"

"Terima semuanya, kamu harus menjadi istri yang baik Ra, kamu harus bisa berbakti,"

"Lupakan Adam, lupakan Adam, lupakan Adam,"

Batin Alira, yang sedang mengiris kentang menjadi persegi kecil-kecil, hendak membuat menu sambal goreng kentang dan juga hati.

Berusaha berdiri tegak di atas kakinya yang sedikit gemetar, akibat rasa tertekan yang sedang di rasakannya mencoba mensugesti otak dan juga hatinya sendiri.

Namun nihil, karena semakin dirinya berkata lupakan, bayangan Adam semakin terlihat jelas, kembali mengingat memory kebersamaannya dengan Adam, bagaimana sikap lembut Adam, bagaimana manisnya senyum Adam, dan bagaimana hangatnya pelukan Adam.

Selama enam tahun belakangan, membuatnya begitu bahagia, merasa di cintai sepenuh hati.

Hingga membuatnya begitu bersyukur, merasa sangat beruntung menjadi satu-satunya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status