Share

Bab 55. Hasrat Yang Tersembunyi

"Minum dulu," Kata Satria, mengangsurkan sebotol air mineral dingin kepada istrinya, yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi mendekatinya.

Terlihat sedikit berantakan, dengan wajah basah dan juga kunciran rambut yang tak lagi rapi, hanya terdiam menerima air pemberiannya.

Tanpa suara, segera menenggak dengan tak sabar, hingga menandaskan setengah botol dan tersenggal.

"Pelan pelan Ra," kata Satria, tak mengalihkan pandangannya, menatap bibir istrinya yang bergetar menahan tangis.

"Mau makan?" tawarnya, sesaat setelah Alira menandaskan dengan sempurna air pemberiannya.

"Nggak mau,"

"Yah... sayang sekali,"

Mengerutkan kening Alira, menyeka air matanya yang hampir menitik.

Membiarkan suaminya itu mengusap sisa air mata di pipinya, mencubit pipinya gemas.

"Aku sudah pesan banyak makanan untuk kamu, sebentar lagi juga datang," jawab Satria.

Bersamaan deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status