Share

Bab 59. Lembaran Baru

Waktu bergulir semakin malam, menyisakan tetesan air hujan yang hampir berhenti, menambah dinginnya malam yang cukup sunyi di kediaman Papa Bagaskara.

Tepat di pukul 20:00, terlihat Alira, mengayunkan langkahnya gontai, baru menyelesaikan obrolannya bersama dengan Papa Bagaskara, menaiki anak tangga hendak menuju kamar suaminya di lantai dua.

"Papa minta maaf atas sikap Satria, yang mungkin saja angkuh dan juga buruk sewaktu awal menikah dulu Ra," kata Papa Bagaskara, beberapa saat lalu, setelah kepergian suaminya masuk ke dalam kamar menjadi pembuka obrolannya.

"Papa jangan minta maaf, saya juga salah Pa, sudah mau menerima dan menandatangani surat perjanjian," jawabnya menggeleng pelan.

"Jadi bukan sepenuhnya kesalahan Mas Satria." lanjut Alira.

Beradu pandang dengan sorot mata sendu Papa mertuanya yang menyiratkan luka, akibat dari rasa kecewa, mengetahui dalamnya isi dari rum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status