Share

Bab 45. Berusaha Tenang

"Aku ingin bercerai Yah, aku bisa kan bercerai dengan Mas Satria? enam bulan sudah cukup kan untuk membayar lunas hutang Budi Ayah? aku ingin bercerai Yah, aku ingin bercerai...," jawab Alira, dengan sorot mata mengibanya.

Sesaat setelah melepaskan pelukannya, semakin menyentakkan hati Ayah dan juga Ibunya beradu pandang. Secara bergantian, terlihat begitu pilu, di kuasai oleh perasaan sendu.

Bersamaan dengan Satria yang mengeraskan rahangnya, dengan degup jantungnya yang tak karuan mengepalkan tangan mendengar permintaan istrinya.

"Ya Allah Ra, Instighfar Nak... kamu menikah itu bukan untuk main main! bagaimana bisa! kamu bicara seperti itu?" sahut Bu Rani, dengan degup jantungnya yang tak karuan, sama sekali tak menyukai kalimat putrinya.

"Bagaimana bisa Ra? kamu ingin bercerai dengan Satria? terus apa yang akan kamu lakukan setelah bercerai? menikah dengan Adam? apa kamu masih ada hubungan dengan Adam? tolong jangan bilang iya R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dea
ceritanya bagus bngt bikin penasaran ,, cb lah jngn keras kepala buka hati untuk satria
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status