Share

Bab. 20. Kekanakan Lusi

Lusi terkejut mendengar Madona memperkenalkan diri sebagai mantan kekasih dari suaminya. Lusi menelisik penampilan Madona dari ujung kepala hingga ujung kaki.

“Kamu pembantunya Mark ya?” tanya Madona langsung mengklaim sesuka hati.

“Aku istrinya Tuan Mark!” jawab Lusi cepat.

Madona tampak terkejut, wanita cantik itu mengedipkan kelopak matanya berkali-kali. Seolah tak percaya jika Lusi adalah istri dari Mark.

“Wow, penampilanmu benaran bikin aku ragu kalau kamu istrinya Mark. Huh! Ya sudahlah. Aku datang kemari bukan untuk menggoda suamimu,” tandas Madona. “Kamu gak perlu ngelihatin aku kayak gitu,” lanjutnya memprotes tatapan Lusi.

“Terus, ngapain kamu ke sini? Pengin menjenguk suamiku?” tanya Lusi penuh selidik.

“Aku ke sini buat minta duit,” jawab Madona enteng.

Lusi merasa aneh dengan jawaban Madona. Di saat dirinya ingin menanyakan lebih lanjut, suara lenguhan dari Mark menghentikan aksianya.

Madona langsung duduk di samping Mark begitu Mark terduduk.

“Lusi, kamu di sekit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
salina90
lusi... meski pun mark tdk bs melihat km dgn kedua matanya,tapi dia melihatmu dgn mata hatinya,mark bs merasakan ketulusan hatimu yg bener2 suci,jd jgn prnah ngerasa isecure,apa lg sampai berfikir kalo mark bkl ifil dgn pisik km.
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
cinta sejati tak akan bisa di bojongin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status