Beranda / Romansa / Dipaksa Menikahi Pria Cacat / Bab. 21. Kemesraan Romantis

Share

Bab. 21. Kemesraan Romantis

Lusi masih malu ketika suaminya menatap dirinya tanpa henti. Seperti saat ini. Sedari tadi Mark memperhatikan Lusi yang sedang bermain dengan boneka katak miliknya.

Mark mendekati Lusi lalu mengambil boneka tersebut. Sontak pandangan Lusi teralihkan ke arah sang suami.

“Tuan Mark... Aku masih ingin bermain boneka,” rajuk Lusi berusaha meraih bonekanya kembali.

Bukannya mendapatkan boneka, Lusi malah jatuh ke dalam pelukan Mark. Hal tersebut tak disia-siakan oleh Mark. Lelaki dengan tubuh besar itu bisa dengan mudah menggendong istrinya menuju ke ranjang mereka.

Mark menurunkan pelan tubuh istrinya di atas ranjang. Lusi tak mampu menahan suara tawanya saat tubuhnya digelitik oleh Mark.

“Ampun! Aku janji gak bakal cuekin kamu lagi! Jangan ketiakku!” racau Lusi berusaha menarik lengan kekar Mark yang asyik mengerjai dirinya.

Lusi tak bisa berhenti tertawa selama Mark tidak menghentikan aksinya.

“Kalian berdua ngapain sih?” pekik Madona sedikit menyesal telah masuk ke dalam kamar me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
salina90
tuan mark jadi berasa lg momong anak sendiri...mungkin bagi mark saat ini,lusi adl obat terampuh utk memulihkan kembali moodnya
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
Madona beraksi dengan pengalamanya membuat pria jadi tunduk padanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status