Share

Bab. 26. Distrik Red Milik Mark

“Kayaknya lagi seru nih, kamu lagi main game apa?” tanya Mark kepada istrinya yang dari tadi fokus menatap tablet. “Jangan cuekin aku, Sayangku,” rajuk Mark memeluk tubuh Lusi.

“Ah... Tuan Mark! Geli loh! Jangan gelitik aku! Nanti dombaku mati!” Lusi kegelian saat Mark iseng mengerjai dirinya.

Mark menangkup wajah lucu istrinya. Mencium kilas bibir tebal Lusi dengan gemas. Perlahan Mark menarik tablet yang ada digenggaman Lusi. Keduanya pun kembali berciuman mesra.

Setelah ciuman terlepas, Mark menyatukan kedua dahi. Matanya menatap penuh cinta mata berbinar Lusi. Mereka hanya diam, namun bisa merasakan perasaan satu sama lain.

“Mendapatkanmu adalah hadiah terindah yang pernah Tuhan berikan kepadaku. Kamu sangat spesial dan berarti untukku. Aku berharap, cinta kita abadi.”

Mark kembali menautkan kedua bibir. Kali ini Mark memberi lumatan kecil pada bibir lembut tersebut.

***

Mark mengunjungi kediaman Presiden. Sebelumnya pihak Mark telah membuat janji. Dan baru hari ini bisa men
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
permainan dan jebakan Madona sudah di mulai dan dipasang tinggal menunggu hasil
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status