Share

KEJUTAN

"Itu kopi boyband Korea yang kata Pak Asep haram, bukan?" tanya Bian tiba-tiba. Kalista yang sejak tadi sibuk curi-curi pandang ke Bian seketika gelagapan dan langsung memaksa dirinya untuk bersikap tenang.

"Kopi ini? Haram apanya? Pak Asep siapa pula?" Kalista menunjuk pada botol-botol yang sudah ia taruh di jok belakang.

"Pak Asep yang suka membersihkan ruang kerja kita."

Kalista merasa geli ketika Bian menyebutkan kata kita pada obrolannya.

"Iya. Haram kalau dicampur dagingmu."

Bian terbahak lagi. Bian selalu terheran-heran dengan sahutan Kalista. Kalista diam-diam ikut tersenyum, karena bisa menyaksikan Bian yang tertawa lepas. Ada rasa yang membuncah di dadanya ketika melihat lubakan manis kecil di pipi Bian.

"Han, Kak Bian kalau tersenyum, manisnya kurang ajar. Lesung pipinya itu barang mahal," ucap Kalista kepada Jihan, suatu hari di jam istirahat di masa sekolah dulu.

Kalista masing ingat, bagaimana berjuang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status