Share

158. Mati Lampu

"Hei, apa yang kalian lakukan? Saya nyonya rumah ini. Hei, lepaskan! Turunkan saya, saya gak perlu dibawa begini, emangnya saya maling?!" Teriak Adis tidak terima. Katakan ia malu luar biasa karena teriakannya mengundang para tetangga kanan dan kiri menjadiknanya pusat perhatian.

"Kamu calon maling! Enak saja tidak mau keluar dari rumah saya. Jelas-jelas kamu hanya nikah siri dan gak tahu juga sampai sekarang masih mau dipake apa nggak sama papa saya. Bawa wanita ini pergi, Pak! Saya gak mau ada ular di rumah ini!" Adis tentu saja tidak bisa melawan tenaga dua orang lelaki bertubuh besar yang saat ini menariknya untuk masuk ke dalam mobil pemadam kebakaran.

"Dasar gila! Pantesan laki kamu mati karena punya istri gila seperti kamu! Kamu gila Jelita!" Teriakan Adis membuat Jelita mengepalkan tangan. Ia harus bisa mengontrol emosi karena ia sedang hamil. Jangan sampai ia malah memukuli Adis karena perkataan wanita itu yang sangat kasar.

"Jangan kembali lagi ke sini sebelum kamu bawa buku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status