Share

164. Rinai Memeluk Syabil

"Tolong bantu saya temukan Adis, Nyai. Adis tersesat di hutan. Saya tahu pasti anak saya disesatkan oleh jin penunggu hutan." Pak Ramdan memohon pada Nyai Larsih untuk menemukan putrinya.

"Jin tidak akan iseng kalau orang baik yang tersesat. Sifat iri dan dengki Adis begitu kuat. Dari foto saja aku bisa baca aura sifat tidak baik anak sulung kamu itu. Aku gak bisa bantu kalau udah masuk ke hutan karena udah beda lagi timnya. Bukan masalah uang, tapi memang gak bisa. Minta tolong bantuan polisi saja. Kalau terlalu lama di hutan, khawatirnya tinggal bajunya saja yang compang-camping. Adis bisa dimakan hewan buas." Nyai Larsih menggelengkan kepala dengan tegas.

Ia bukan tidak mau membantu, tetapi ia tidak bisa. Jin pemilik hutan sangat kuat dan tidak tertandingi, sehingga bukan tanahnya untuk mencari musuh dengan bangsa jin hutan.

"Jadi Nyai gak bisa bantu?" tanya Pak Ramdan yang lemas tak berdaya.

"Iya, usah sana kamu pulang dan cari Adis. Ini sudah sore, bentar lagi langit gelap. Hu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
aduh kasian sama bumil satu ini.. sabar ya bumil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status