Share

157. Meminta Bantuan Petugas Pemadam

"Kamu mantan Syabil?" tanya Jelita setelah batuknya reda. Rinai mengangguk.

"Hanya kisah lama, Nyonya. Yang jelas saat ini saya butuh uang." Jelita merasa serba salah. Ia butuh asisten, tetapi ia tidak menyangka malah pacarnya Syabil. Apakah nanti mereka tidak akan CLBK? Jelita tidak langsung menerima Rinai.

"Tunggu di sini sebentar ya." Jelita naik ke kamarnya untuk menelepon Syabil. Namun, dua kali mencoba, Syabil tak juga mengangkat ponselnya. Ia ingin profesional dan pastinya ia harus percaya Syabil bawah pemuda itu tidak akan berani lari tanggung jawab.

"Oke, besok kamu sudah bisa kerja di sini dengan gaji dua juta satu bulan. Jika kinerja kamu bagus dan tidak pernah ada masalah, maka gaji kamu saya naikkan. Kamu besok datang ke sini jam sembilan pagi saja tidak apa. Karena kamar tamu di bawah mau saya kosongkan terlebih dahulu."

"Baik, Nyonya, saya sangat berterima kasih sudah diberi kesempatan ini. Saya permisi, Nyonya." Rinai pun pamit undur diri ditemani oleh Udin. Jelit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
upin ipin version wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
wkwkwkwkwk benar sekali kawanku
goodnovel comment avatar
Carla
...... damkar adalah jalan ninja ku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status