Share

224. Tasyakur

Tenda berwarna biru telah terpasang sempurna di halaman rumah termasuk kursi lipat yang sudah dibungkus kain satin mengkilap berwarna hijau lengkap dengan pita di bagian badannya.

Di bagian ruang tamu dan teras tak kalah riuh dengan pekerja yang tengah menggelar karpet sebagai alas untuk acara inti. Alwi kebagian menjadi koordinator teknis lapangan.

Beberapa hidangan sudah tertata rapi di atas meja prasmanan termasuk para remaja cantik tengah memperoleh tugas menjaganya.

Sebuah mikrofon beberapa kali bergaung diuji coba oleh sang empunya rumah.

“Tes, halo, halo Bandung!” gumam Salwa mencoba mikrofon dengan hati-hati. Pilinan kabel ia rentangkan agar suara nya keluar. Satu per satu tamu undangan hadir dan memenuhi satu per satu posisi mereka pada sebuah kursi. Mereka datang berbondong-bondong lebih awal.

“Teh Nuha masih di mana Ummi?”

Salwa memencet tombol off dan menaruh kembali mikrofon ke tempat semula.

“Tadi masih di rumah saat Ummi telepon.”

Tangan Aruni terayun, mengarahkan para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.......
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
makin suka ceritanya terbaiklah menarik perhatian suka ditunggu lanjutanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status