Share

223. Rumah siapa?

Tubuh Nuha yang membengkak mirip ikan buntal berguling ke kanan dan ke kiri di atas ranjang megah. Kegelisahan menyelimuti hatinya. Berharap menatap lamat-lamat lampu kristal yang menjuntai di langit-langit akan menepikan sejenak suasana hatinya yang buruk.

Lampu itu terlihat kompleks dan indah. Kilauannya memantulkan kecantikan sebuah hasil karya seni kriya yang diciptakan oleh seorang pengrajin dengan penuh cinta. Namun di matanya keindahan lampu kristal sama sekali tak menarik kekagumannya.

Dengan nafas sedikit terengah, tangannya menopang pada ranjang, meremat sprei untuk bangkit. Hanya untuk bangkit ia seolah membutuhkan tenaga Samson atau mungkin Hulk.

Tujuh bulan sudah sepasang janin kembar menghuni rahimnya. Namun bentuk perutnya sudah seperti berusia sembilan bulan lamanya.

Beberapa bagian tubuh Nuha ikut melebar. Wajah dan tubuhnya semakin besar seiring usia kehamilannya.

Sebelah tangannya mengusap perutnya yang buncit dan sebelah tangannya yang lain menyibak tirai berbaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
makin seru makin suka ceritanya terbaiklah menarik perhatian ditunggu lanjutanya
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.. makin seru ceritanya.. next.. jangan lama lama ya kak kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status