Share

145. Kena mental

Pukul delapan pagi,

“Sayang, Ummi telepon beberapa kali,” ucap Darren memainkan rambut Nuha. Nuha baru habis mandi dan keramas. Tanpa sungkan Darren mengeringkan rambutnya dan menyisir rambutnya. Kini Nuha sedang melabuhkan kepalanya di atas paha Darren.

Sementara itu Darren tengah asik menonton televisi, sebuah acara saluran luar yang menayangkan hotel-hotel di Eropa yang menurutnya sangat inspiratif. Darren pergi ke kantor agak siang karena dia ingin mengantar Nuha ke kampus. Dia juga sudah menyuruh Jodi untuk mewakilinya melaksanakana meeting di pagi hari.

“Tau, tapi ‘kan aku ketiduran semalam. Hape mati habis baterai. Sebentar aku telepon balik,”

Nuha bangun kemudian meraih ponselnya yang tergolek di atas meja. “Mas udah isi daya ya? Makasih,” ucap Nuha melirik suaminya dengan tersenyum.

[Assalamualaikum, Ummi, ada apa?] ucap Nuha saat Aruni langsung menerima panggilan telepon darinya dengan perasaan yang gamang.

[Waalaikumsalam warahmatullah, Sayang, bisakah kau pulang setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
X-Mas 9209
Waduuuh,... kapan ketemuannya ini Naufal, Nuha dan Arumi.?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status