Share

147. Terjebak

Nuha berlari dan terus berlari tanpa memperdulikan apapun. Hujan lebat sama sekali tak membuatnya berhenti melangkah. Tubuhnya sudah basah kuyup dan menggigil karena rasa dingin yang menusuk hingga ke dalam tulang belulang.

Nuha keluar dari rumah sang ibu hanya mengenakan sandal rumahan yang biasa dipakai ibunya dan melupakan tas yang dibawanya saat kesana. Sandal yang dipakainya pun putus di tengah jalan, hingga dia berlari tanpa alas kaki, hanya kaos kaki berwarna kulit yang sudah dudus karena tergores bebatuan yang dia lewati.

Kaki Nuha mulai terasa pegal dan perih. Nuha berhenti tatkala nafasnya terasa sesak karena kehabisan pasokan oksigen. Nafasnya naik turun dan dia mulai merasa kedinginan.

Nuha merasa sangat syok mendengar sebuah fakta menyakitkan tentang dirinya. Ternyata Nuha bukanlah putri kandung Hilal, seorang ustaz yang shaleh-yang selalu dikaguminya dan menjadi panutan baginya. Nuha tak ubahnya anak haram yang hadir sebelum pernikahan secara sah.

Nuha berteduh dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yoe Anita
kok agak kesana kemari ya thor. hayuk fokus sama nuha dan daren yuk ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status