Share

148. Aksi pencarian dan penyelamatan

Aruni terbangun setelah Naufal mencipratkan air ke wajahnya. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali. Kemudian Aruni meminum air putih yang diberikan Kania padanya.

Aruni terbangun tetapi dia langsung menghambur memeluk Kania, seolah membutuhkan dukungan. Tangisannya tumpah, dia merasa kecewa pada dirinya sendiri karena telah merahasiakan tentang Naufal Alatas pada Nuha. Nuha pasti syok dan marah padanya.

“Ummi, tenang saja, insyaallah Nuha tidak akan apa-apa. Mungkin dia hanya butuh waktu sendiri untuk menerima kebenaran itu.” Kania berusaha menenangkan Aruni yang terlihat sama syok nya melihat respon Nuha padanya. Sebetulnya Kania sangat mengkhawatirkan Nuha akan tetapi setelah dia berpikir sejenak mungkin Nuha memang butuh sendiri sebab dia pun mengalami hal yang sama.

Hanya saja di luar hujan begitu deras. Mata Kania terbelalak saat melihat tas bahu Nuha tertinggal di atas meja. Suara telepon berbunyi berasal dari dalam tasnya. Diam-diam Kania mengambil ponsel Nuha dan mengangkatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status