Share

156. Kitab Qurotul Uyun

Setelah berbincang dengan adiknya, Darren tidak melanjutkan tidurnya. Dengan mengendarai kuda besinya Darren mengunjungi Nuha yang masih berada di rumah sakit menemani ibunya. Padahal Aruni sudah melarang Nuha untuk menginap di rumah sakit akan tetapi Nuha bersikeras ingin mengurus sang ibu.

Suara ketukan pintu terpantul dari balik pintu ruangan di mana Aruni dirawat padahal masih terlalu pagi.

“Nuha, sepertinya suamimu datang. Kau jangan ngeyel, pulanglah! Kau harus mengurus suamimu.” Arunika mulai berbicara dengan lancar. Salah satu indikator Aruni mulai sehat ialah dengan mengomel layaknya seorang ibu pada umumnya.

“Tapi Mas Darren sudah mengijinkan Ummi.” Nuha menjawab dengan begitu polosnya.

“Dasar gadis bodoh, dia itu seorang suami dan harus dilayani. Apa kau lupa ajaran kitab Qurotul Uyun yang diajarkan Abi Hilal?”

Nuha terlihat mengerutkan keningnya tatkala ibunya mengatakan nama kitab kuning yang diajarkan oleh sang ayah.

“Aish, Ummi, kitab Qurotul Uyun itu kitab tentang hub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status