Share

164. Tentang perasaan

Kania dilarikan ke rumah sakit karena terserang demam tinggi. Untuk sementara waktu Naufal dan Sahila menunda urusan mereka demi kebaikan sang putri tercinta.

Sahila merasa menyesal karena tidak memperhatikan putrinya akhir-akhir ini. Dia malah fokus memikirkan dirinya dan perasaannya.

Mereka duduk menemani Kania yang tengah tertidur pulas karena sudah ditangani sang dokter. Mereka merasa lega melihat Kania selamat setelah sebelumnya panik karena mendapati Kania pingsan di kamarnya.

“Sayang, lekas sembuh. Maafkan Mama yang kurang perhatian,”

Sahila berbicara dengan mata yang berkaca-kaca. Tangannya terus mengenggam tangan sang putri dengan perasaan khawatir di sebelah kanannya. Sementara itu Naufal tak beda jauh dengan Sahila, mengenggam tangan kiri Kania di sebelah kirinya. Mereka akan menginap di rumah sakit demi menemani Kania.

Sahila merasa menyesal karena tidak memperhatikan kesehatan sang anak. Sahila banyak menghabiskan waktunya dengan geng sosialita, nongkrong di cafe seked
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Norhidayah Nordin
endingnya gimana?
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.. next next next...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status