Dokter Annastacia Brighton adalah seorang dokter bedah cantik berusia 30 tahun, dia populer di antara sesama dokter di almamaternya, tapi dia terlalu berdedikasi dengan profesinya sehingga tidak tertarik berpacaran. Hingga suatu malam dia dalam keadaan mabuk mengalami one night stand bersama seorang popstar sekaligus model pria terkenal yang memiliki banyak fans fanatik, Jason Channing atau biasa disebut JC. Sementara ayah Dokter Annastacia mengatur perjodohan untuk puterinya itu dengan putera koleganya yaitu Dokter John Baldere. Klan Bardere adalah pemilik dari Wyndham Hospital International, tempat Dokter Annastacia dan keluarganya bekerja saat ini. Dokter cantik ini pun bingung, siapa yang harus dia pilih si tampan yang menggoda atau sang penguasa tempat dia bekerja? Baik John maupun JC tak ingin mundur, mereka keras kepala dan ingin cinta Annastacia sekalipun harus menimbulkan skandal.
Lihat lebih banyak"Anna, kau harus datang ke pestaku nanti malam!" ucap Rossie Stuart dengan nada yang tidak ingin dibantah di telepon.
Annastacia menghela napas panjang lalu berkata, "Oke, baiklah. Kau menang, aku akan datang ke pestamu. Tapi aku tak punya baju pesta, kau tahu aku tak pernah melibatkan diriku dalam kegiatan ramah tamah sosialita. Tentu tidak mungkin aku memakai sneli putihku ke pestamu?"
"Jangan pernah menjadikan baju sebagai alasan, dasar wanita licik! Aku akan mengirimkan baju pesta untukmu sore ini, Sayang. Bye," balas Rossie dengan kata-katanya yang melaju cepat seperti mobil tanpa rem.
Annastacia menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Sahabat kentalnya itu luar biasa menjengkelkan ketika memiliki keinginan, tak dapat ditolak.
Telepon di meja kerjanya berbunyi, Annastacia segera menjawab panggilan itu.
"Halo."
"Halo, Dokter Anna, Anda harus segera datang ke IGD, ada pasien kecelakaan lalu lintas di tengah kota." Perawat ruang IGD yang menghubunginya dengan nada panik.
"Aku segera ke sana." Annastacia segera berlari menuju ruang IGD.
Ruang IGD sudah seperti pasar malam yang ramai pengunjung, banyak pasien berdarah-darah yang terkapar di bed pasien. Entah kecelakaan lalu lintas apa yang terjadi, yang jelas tampaknya tabrakan itu sangat parah dan memakan banyak korban.
"Oke, mana yang masih bisa diselamatkan?" tanya Annastacia dengan praktis, dia tidak mau mengejar nyawa yang sudah di batas hidup dan mati karena percuma.
"Wanita ini tanda vitalnya masih bagus, Dok," ujar perawat jaga ruang IGD seraya menyerahkan berkas data pasien yang dimaksud.
"Oke, aku akan bersiap di ruang OK. Jangan lupa cek persediaan darah yang sesuai dengan golongan darah pasien ini." Annastacia bergegas ke ruang OK untuk bersiap-siap melakukan operasi.
Dalam 5 menit segalanya sudah siap di ruang OK. "Scalpel, please," ucap Annatacia meminta pisau bedah pada kooperatornya.
Wanita itu mengalami luka sobek tak beraturan non steril di bagian dadanya. Annastacia menyayat bagian tepi luka itu untuk mengecek ada tidaknya kerusakan jaringan di bawah otot.
"Oohh perdarahan arteri, NS please ..., suction ... thanks." Annastacia mencari arteri yang bocor itu berada di mana.
Beruntung tadi dia meminta kantong darah untuk pasien ini, pendarahan hebat terkadang berisiko menyebabkan shock pada pasien operasi pembedahan.
Akhirnya dia berhasil mengikat arteri yang bocor itu dengan benang mikro. Annastacia mencari cedera organ dan jaringan lainnya, sepertinya hanya kontusi saja. Setelah memastikan segalanya aman, Annastacia menjahit kembali otot serta merapikan jaringan kulit yang sobekan lukanya tidak rapi kemudian menjahitnya dengan rapi.
"Selesai. Pindahkan pasien ke ruang observasi. Antar pasien selanjutnya kemari. Aku butuh data kondisi pasien berikutnya segera," ucap Annastacia dengan praktis.
Sepanjang sore itu Annastacia melakukan 3 operasi pembedahan yang menguras tenaganya. Dan dia masih harus pergi ke pesta. Ya Tuhan!
Apa dia harus menyunggingkan senyum di wajahnya yang mengalami paralisa otot karena kelelahan di pesta Rossie nanti malam? Hiks hiks.
Wanita itu pun mengambil kunci mobilnya dan tas kerjanya lalu bergegas ke parkiran eksklusif mobilnya di Rumah Sakit Wyndham International. Annastacia adalah dokter spesialis bedah yang disegani di rumah sakit itu.
Usia Annastacia memang terbilang masih sangat muda untuk pencapaian kerjanya, dia baru berusia 30 tahun ini. Terkadang mengorbankan kegiatan bersosialisasi dan memangkas keinginan berpacaran di usia belia itu sepadan dengan hasil yang didapatkan. Itu menurut pendapat Annastacia.
Lagipula menyelamatkan nyawa sesama manusia adalah tindakan yang mulia. Seorang dokter bedah seolah memiliki lisensi dari Tuhan untuk menyelamatkan nyawa yang nyaris terlepas dari raga duniawinya.
Keluarga besar Annastacia hampir 95% berprofesi sebagai dokter. Kakak perempuannya, Jocelyn Brighton adalah dokter obsgyn yang terkenal di rumah sakit yang sama dengan tempat dia bekerja saat ini. Sedangkan kakak laki-lakinya yang tertua dari tiga bersaudara itu berprofesi sebagai dokter spesialis neonatus pediatrik. Agak bekorelasi dengan bidang kakaknya Jocelyn.
Sementara papa dan mamanya sama-sama bekerja sebagai dokter spesialis internis. Seluruh anggota keluarga intinya bekerja di Rumah Sakit Wyndham International.
Terkadang dia bingung, kenapa semua anggota keluarganya harus bekerja di satu tempat yang sama. Sangat tidak bervariasi, pikir Annastacia. Namun, dia mengakui bahwa rumah sakit tempat mereka bekerja adalah rumah sakit terbaik di Amerika Utara.
Salju mulai turun lagi sejak tadi sore, kemungkinan jalanan yang licin yang membuat banyak kecelakaan lalu lintas. Dia pun harus berhati-hati agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Mobil mini cooper merah maroon kesayangannya tidak pernah membuat masalah selama ini, dia pun bukan pengemudi yang suka mengebut. Segalanya seharusnya aman dan jauh dari kecelakaan yang tidak diharapkan.
Annastacia sudah berkendara selama hampir satu jam menuju ke apartmentnya di sebelah barat kota Dennery. Nanti malam dia harus berkendara ke Anse La Raye tempat dimana rumah Rossie Stuart berada, rumah itu sangat besar seperti mansion.
Dulu ketika Annastacia dan Rossie masih kecil mereka sering berkemah di halaman belakang rumah Rossie yang berhadapan langsung dengan teluk. Sahabatnya sebenarnya ada 3 orang, Juliet Grayson, Brianna Ansley, dan Rossie Stuart. Mungkin mereka pun akan datang ke pesta Rossie nanti malam.
Dari keempat wanita itu hanya dia yang masih betah melajang, tiga wanita yang lainnya gemar berganti-ganti pasangan dan Juliet malah sudah menikah tahun lalu sekalipun belum memiliki anak hingga kini.
Akhirnya Annastacia sampai di apartment Sky Eternity, dia memarkir mobilnya di basement. Kemudian naik lift ke lantai 5, bangunan itu hanya setinggi 10 lantai dan unitnya berada di tengah-tengah.
Ketika akan menuju ke unitnya, Annastacia bertemu dengan kurir pengirim gaun pesta dari Rossie Stuart. Pemuda itu meminta tanda tangannya lalu menyerahkan gaun pesta berwarna merah menyala itu pada Annastacia.
Annastacia pun membawa gaun pesta itu masuk ke unitnya. Dia pun membuka plastik pembungkus gaun pesta itu dan terperangah melihat model gaun pesta itu.
What the hell! Rossie pasti sudah gila! Gaun pesta itu berlebihan sekali, nyaris terbuka di bagian punggung hingga bokong dengan bagian dada yang rendah. Apakah Rossie ingin menjualnya ke pria hidung belang? pikir Annastacia sembari mengernyitkan alisnya. Dasar Rossie sialan! Ini tidak lucu sama sekali.
Annastacia pun menelepon Rossie dengan ponselnya.
"Halo."
"Halo, Anna. Kau pasti sudah menerima gaun pestanya, kan?" cerocos Rossie sebelum Annastacia sempat menyemprotnya.
"Apa yang kau inginkan, Rossie? Gaun pesta itu terlalu heboh dan sangat terbuka, aku tidak mau memakainya. Aku batal pergi ke pestamu, Rossie!" ujar Annastacia kehilangan kesabarannya.
"Jangan berani-berani melakukannya, Anna. Kau harus datang, ini pesta yang sangat meriah, aku bahkan berhasil mengundang beberapa selebritis. Awas kalau kau tidak datang, aku tidak akan mau lagi berteman denganmu selamanya!" teriak Rossie di telepon yang membuat telinga Annastacia berdengung mendengarnya sebelum menutup panggilan itu.
Lagi-lagi Annastacia harus mengalah pada Rossie. Wanita itu paling galak diantara 3 sahabat kentalnya. Namun, Rossie yang paling dekat seperti saudarinya sendiri dengan Annastacia sedari kecil.
Annastacia menatap ponselnya dengan putus asa. Dalam hati dia berseru, TIDAK! dan hanya menguap menjadi bisikan keputusasaan karena teringat ancaman Rossie.
Dengan langkah gontai, Annastacia menyeret tubuhnya yang lelah ke kamar mandi untuk membersihkan diri pasca bekerja seharian di rumah sakit. Dia butuh mandi air hangat untuk menghilangkan rasa lelahnya.
Liburan kenaikan kelas Shane dan Rayden rencananya akan dihabiskan dengan mengunjungi keluarga Bibi Jocelyn dan Paman Max di Los Angeles, California. Mereka pun memiliki sepupu di sana yaitu Royce dan Adeline yang hampir seusia dengan mereka berdua.Pagi ini Max Brury menjemput keluarga kecil adik iparnya itu di bandara internasional Los Angeles bersama keluarga kecilnya juga. Kedua anaknya begitu bersemangat karena akan bertemu lagi dengan sepupu mereka. Biasanya mereka yang berkunjung ke Grenada, kini giliran mereka yang akan menyambut Shane dan Rayden di LA.Ketika bertemu di depan gerbang kedatangan penumpang pesawat, kedua pasang anak kecil itu berlarian dan saling memeluk dengan heboh."Shane!""Royce!""Adel!""Ray!"Mereka saling memanggil dan berangkulan akrab. Kedua orang tua mereka memperhatikan sembari tertawa melihat keseruan anak-anak kecil itu bercengkrama."Hai, Max, Jocy!" sapa John berjabat tangan dan be
Setelah pertemuan JC dengan Annastacia dan John saat mereka mengurus pembatalan pernikahan mereka di Santorini, mereka tidak pernah berhubungan lagi. JC dan Annastacia sama-sama menganggap kisah cinta mereka hanya tinggal kenangan.Di antara waktu yang terlewati begitu cepat itu JC dan Anna Marie juga memiliki seorang gadis mungil berusia 6 tahun yang diberi nama Michaela Anne Channing, mereka memanggilnya Michie. Sepasang mata indah itu berwarna biru kehijauan keturunan genetik ibunya, rambutnya pun coklat kemerahan. Wajahnya yang menurun seperti ayahnya yang ganteng dalam versi perempuan.Bakat menyanyi dan bermusik JC menurun tepat ke puterinya, mereka sering berduet di acara-acara live show. Suara kanak-kanak Michaela begitu jernih dan merdu memberikan sentuhan imut-imut ketika berduet dengan papanya yang popstar bersuara tenor maskulin."Daddy, aku akan menyanyi solo di sekolah pada perayaan hari Valentine. Apa mom dan Dad bisa datang ke sekolah?" tanya Mic
Bulan demi bulan berlalu hingga akhirnya sampai di bulan kesembilan lebih 8 hari dari kehamilan Annastacia. Perutnya sudah sangat besar karena hari perkiraan kelahiran jagoannya tinggal hitungan hari saja. John tidak mengizinkannya bekerja sejak 2 minggu yang lalu karena pekerjaan dokter bedah itu sangat melelahkan fisik.Nyonya Elaine Brighton menemani putri bungsunya yang tengah hamil besar itu di rumah mewah mereka di kota Essentower. Dia memasak makanan bergizi setiap siang lalu pulang ke Dennery setelah John Baldere, suami Anna pulang kerja."Anna, ayo makan siang dulu! Mama memasak Fetucine Alfredo dan Ikan Salmon goreng dengan saus Inggris kesukaanmu," panggil Nyonya Elaine sambil menata masakannya di meja makan.Annastacia berjalan dari ruang tengah ke meja makan lalu mengamati masakan buatan mamanya dengan wajah berbinar gembira. Dia pun memeluk mamanya seraya mengecup pipi wanita berusia 55 tahun itu."Aku senang Mama menemaniku di sini, s
Hari berikutnya pasangan pengantin baru itu bangun kesiangan karena lembur semalaman di atas ranjang. Rencananya Anna Marie akan mengurus cuti ke rumah sakit untuk pergi bulan madu ke Hawaii selama seminggu bersama JC. Sedangkan JC akan memeriksakan dirinya ke dokter neurolog untuk mengetahui kondisi otak dan sarafnya.Sudah beberapa kali dia kehilangan kesadarannya setiap kali memori dari masa lalunya menyerbu otaknya. JC ingin mengetahui apa ada yang salah dengan tubuhnya.Sesampainya di Rumah Sakit St. Petersburg International, mereka pun berpisah ke tempat tujuan masing-masing.JC sudah membuat janji dengan dokter sebelum berangkat ke rumah sakit itu, dia berjalan ke lift untuk naik ke lantai 3 bagian neurologi."Selamat siang, Suster. Saya Jason Channing, tadi sudah mendaftar pemeriksaan dengan Dokter Louis Birmingham," ujar JC di depan meja pendaftaran pasien.Perawat bagian pendaftaran pasien itu memeriksa nama Jason Channing di daftar
Seusai acara pemberkatan pernikahan JC dan Anna Marie, mereka merayakannya bersama keluarga dan teman dekat di sebuah restoran mewah di LA.Sebuah jamuan sederhana dengan kapasitas 100 orang tamu saja. JC khusus mem-booking restoran itu selama 4 jam untuk merayakan pernikahannya dengan Anna Marie.Mereka bersulang dengan Champagne yang dituang oleh kedua mempelai ke menara gelas yang disusun vertikal berbentuk menyerupai piramid.Wajah JC dan Anna Marie berbinar bahagia ketika bersulang bersama para tamu. Mereka mendentingkan gelas dan berkata, "Cheers!"Max Brury bersama Jocelyn Brighton duduk semeja dengan kedua mempelai beserta orang tua Anna Marie. Manager JC dan istrinya itu mewakili orangtua JC yang telah tiada. Mereka merasa terharu karena tahu kisah cinta JC sebelumnya yang begitu rumit sebelum menemukan cinta sejatinya."Apa kalian akan melakukan perjalanan honeymoon?" tanya Jocelyn.Anna Marie hanya tertawa pelan, semen
Dua minggu setelah JC melamar Anna Marie di kediaman keluarga Karapova, mereka berdua pun akan melangsungkan pernikahan hari ini.Di rumah mewahnya di komplek elite Hollywood, pemuda tampan itu bercermin di depan kaca kamarnya sembari memakai tuxedo hitam ke tubuhnya yang berharga jutaan dolar untuk satu kontrak iklan. JC tersenyum tipis menatap bayangan dirinya.Tiba-tiba memori akan hari pernikahannya dengan Annastacia menyerbu ke dalam otaknya. Tubuhnya pun limbung lalu ambruk ke lantai kamarnya. JC tak sadarkan diri terbawa ke pusaran masa lalunya yang gelap.Sementara itu mempelai wanitanya sudah selesai dirias pagi itu di salon bridal ternama pilihan JC sendiri. Mobil pengantin menjemput Anna Marie untuk dibawa ke St. Basil's Catholic Church di Wilshire Boulevard, tempat JC dan Anna Marie akan menjalani pemberkatan pernikahan.Para kerabat dan teman dekat kedua mempelai sudah duduk mengisi bangku gereja itu. Mereka menunggu kedua mempelai data
Ketika pagi tiba, JC sudah selesai bersiap-siap di kamarnya. Sejak semalam rasanya dia sulit untuk tidur, memejamkan matapun dia merasa tersiksa. Cinta yang pernah ada di masa lalunya bersama Annastacia seolah mencekiknya dan membuat dadanya sesak.Seharusnya seorang pria tak boleh banyak menangis, tetapi luka yang tertoreh di hatinya terlalu menyakitkan. Dia butuh Anna Marie untuk menyembuhkan segala luka hatinya. Dia ingin segera menyelesaikan pembatalan pernikahannya dengan Annastacia pagi ini juga.Pasangan di sebelah kamar JC pun sudah bangun dan bersiap-siap. Mereka pun berpikiran sama halnya dengan JC, semakin cepat segalanya diselesaikan akan semakin baik.Mereka bertiga bertemu di restoran Astro Palace Hotel tempat mereka menginap semalam untuk sarapan pagi sebelum berangkat ke Chappel Saint Nicholas.Brad Lennin, pengawal pribadi JC mengawasi John Baldere dengan waspada. Dia masih ingat pria itu menembak kepala bosnya beberapa bulan yang l
John tidak akan pernah mengira bahwa hari ini akan tiba. Pria yang sangat dia benci karena telah membawa lari istrinya berbulan-bulan yang lalu muncul kembali di kantor Annastacia dan berpelukan di sofa dengan istrinya.Dengan penuh emosi, John menarik bahu JC lalu menyarangkan bogem mentahnya ke wajah tampan popstar terkenal itu. Darah segar mengucur melalui tepi bibir JC yang robek.Pemuda itupun bangkit berdiri menghadapi John, suami sah Anna. "Aku tidak takut padamu!" serunya lantang.Justru Annastacia yang mendadak panik melihat kedua pria kekar itu berkelahi di hadapannya. Diapun berteriak keluar ruangan, "Suster Miranda, telepon sekuriti agar kemari secepatnya!"Segera Suster Miranda menelepon nomor extension kantor sekuriti rumah sakit dan meminta petugas sekuriti untuk datang ke lantai 3, bagian bedah umum.Kedua pria kekar itu berguling-guling di lantai dan saling memukul bergantian dengan ganas."Hentikan ulah kalian! Tolong
Saat ini JC sedang berada dalam private jet yang terbang ke Grenada. Dia pergi sendiri ke negara kecil tempat mantan kekasihnya yang masih berstatus sebagai istrinya secara keagamaan dan tercatat di Vatikan.Dalam hati JC, dia merasakan kemarahan yang menggelegak. Dia teringat bagaimana Annastacia Brighton menemuinya ketika dia siuman dari koma di rumah sakit. Wanita itu berbicara seolah-olah mereka tidak memiliki hubungan spesial.Kini setelah sebagian ingatannya pulih, rasanya dia ingin merengkuh wanita cantik yang terus muncul dalam mimpi flashback memorinya itu ke dalam pelukannya. Yang mengherankan lagi adalah pria yang dibicarakan Max sebagai suami sah Annastacia, bagaimana bisa menikahinya bila JC juga terdaftar sebagai suami wanita itu di Vatikan.Ada sesuatu yang tidak benar dengan pernikahan mereka bertiga. JC ingin menyelesaikan itu semua dan juga memeriksa kembali apakah perasaannya pada Annastacia sudah tidak ada lagi. Dia akan menikahi Anna M
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen