Share

Part 12

“Ka-- kamu Yasha. Maaf, aku fikir…!”

Aku gugup, saat membuka pintu ternyata Yashalah yang mengetuknya. Emosiku terjun seratus delapan puluh derajat. Tak ingin terlihat kacau di depannya. Biar bagaiman pun, dia tak bersalah dalam urusan istrinya yang berselingkuh dengan suamiku.

“Mirza? Dia sudah berangkat beberapa menit yang lalu,” ujarnya.

“O iya, lantas, kamu mau cari siapa lagi?” tanyaku canggung.

Setelah menikah, aku jarang sekali bicara dengan pria, sekali pun soal pekerjaan. Itu kulakukan demi menjaga martabat aku sebagai istri Mas Mirza. Namun, tak disangka suamiku sendiri yang merusaknya.

Kedatangan Yasha membuatku bingung apa yang harus aku lakukan.

“Tadinya aku mau berbincang sebentar dengannya sambil menjengukmu. Tapi, berhubung dia sangat terburu-buru, jadi dia hanya mengijinkanku menjengukmu saja. Bagaimana keadaanmu?”

Mas Mirza mengijinkan Yasha menjenguku tanpa adanya dia di sini? Keterlaluan! Segitu tak berharganya aku, hingga pria lain pun dia ijinkan menemuiku.

“Ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status