Share

Part 17

“Dasar Pengkhianat mereka!” gumamku kesal.

Pemandangan menyakitkan harus aku temui. Mas Mirza yang masih berstatus suamiku, mendadak datang menghampiri Hana yang dari tadi kebingungan mencari seseorang.

Tak lama, suamiku mengecup pipi kanan dan kiri serta kening Hana. Lalu, menaburkan kemesraan dilayak umum. Mereka masuk ke sebuah pusat perbelanjaan tak jauh dari taman kota. Aku dan Yasha membuntutinya diam-diam.

Mas Mirza merangkul Hana mesra. Perempuan yang memakai dress selutut itu bersandar manja sambil melingkarkan tangannya ke belakang pinggang suamiku. Mereka bak pasangan yang sedang kasmaran. Selama menjadi istrinya, aku saja tak pernah dirangkul sedekat itu.

Hati Mas Mirza benar-benar sudah dibutakan oleh Hana.

Beberapa kali Yasha memberi kode padaku agar tak perlu mengikuti mereka. Namun, aku menolak. Hatiku yang panas dan menggebu-gebu semakin penasaran apa yang akan mereka lakukan.

Kemudian, Mas Mirza masuk pada sebuah toko perhiasan yang cukup ternama di kota ini.

Produ
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status