Share

Part 13

“Bu, ayah lama banget pulangnya!”

Kiana mengeluh setelah menunggu Mas Mirza tiga jam lamanya. Pasca sembuh dari sakitnya, dia begitu manja dan sering menanyakan ayahnya.

“Iya, sayang sebentar lagi ayah sampai kok, sabar ya…!” ujarku menenangkannya sembari mengelus lembut rambut Kiana.

Sekali lagi aku melihat jam ditanganku. Waktu memang tak bisa dihentikan, semakin lama malam semakin larut. Kasihan sekali Kiana, menunggu ayahnya sedari tadi hanya untuk sebuah belaian kasih sayang figure seorang ayah. Kemana suamiku itu? setelah perdebatan kemarin, ia lantas mengulur waktu seperti ini. Apa hanya karena enggan bertemu dan berdebat denganku lagi?

[Mas, dimana?]

Akhirnya aku mengirimkan pesan padahal, enggan sekali kulakukan. Tapi, demi Kiana, apapun akan kulakukan.

[ Aku masih di kantor pekerjaan cukup banyak, kemungkinan malam ini aku bermalam di rumah mama karena pasti selesainya sampai malam dan lebih dekat dari sini. Sampaikan sayangku untuk Kiana.]

Menghela kasar. Tak percaya. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Afika zahra
makin seru thor....lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status