Share

Ikhlas

Kami semua berduka.. Al-aqso kembali berduka setelah lima tahun ditinggalkan pemimpinnya. Kami kehilangan cahaya pondok ini, dan kami semua menangis...

Aku sudah memberitahukan Ayah dan Bunda, para sahabat aku, termasuk Reza perihal kepergian ibu mertuaku untuk selamanya. Mereka semua sangat shock karena selama ini benar-benar tidak ada sedikitpun kabar mengenai sakitnya ibu.

Aku pun begitu.. karena aku pikir ibu sehat-sehat saja mengingat beliau jarang mengeluh sakit dan selalu aktif. Tapi itu lah garis takdirnya. Ibu harus pergi karena rasa rindunya..

Dan aku ingat sekali, beberapa waktu yang lalu, sebelum ibu pergi ke pondok kiayi Manshori, ibu pernah bilang sesuatu padaku.

"Nanti kalau suatu saat ibu dipanggil Allah dan bertemu sama bapak.. hal pertama yang mau ibu ceritakan adalah bagaimana bahagianya ibu dengan adanya kamu, dua cucu ibu.. hanya kalianlah penyemangat ibu setelah ditinggal bapak ... Jadi untuk saat ini, ibu beruntung telah hadir di tengah-tengah kalian.."

Ternyat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status