Share

Lancang

Waktu sudah menunjukkan jam setengah dua dan sepertinya aku merasa langkah kaki Akang semakin dekat menuju rumah. Aku duduk di depan kursi televisi sambil membaca majalah busana muslim keluaran terbaru. kayaknya ada beberapa yang aku suka deh, nanti aku minta akang buat beliin deh. dan tak lama...

tok..tok..tok..

"Assalamualaikum.."

Baru aja aku mau berdiri membukakan pintu rumah, dari arah dapur berlari seorang perempuan yang entah kenapa seperti tergesa sekali ingin membukakannya. padahal ada aku yang lebih dekat jarak ke pintu, tapi Si Luna malah mendahuluiku. Aku cuma bisa geleng-geleng kepala, dan memilih berdiri tak jauh dari sofa.

"Waalaikumsalam, kak Husein... sudah pulang??" kata si Luna sambil senyum-senyum ke notabene nya 'suami orang' ini.

Tapi.. sayangnya Husein tidak menggubris pertanyaan si Luna, dia malah berjalan mepet tembok melihat ke arahku dan kemudian menjatuhkan kecupan sambil memelukku.

"Merindukan saya, Ay?"

Aku tersenyum dan mengangkat tanganku untuk membala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status